Bom Bunuh Diri Serang Gereja Tewaskan 11 Orang

TRIBUNMANADO.CO.ID – Pembom bunuh diri menyerang satu gereja yang terletak di barak militer di negara bagian Kaduna, Nigeria utara, menewaskan 11 orang, menuru para pejabat.

Seorang juru bicara militer mengatakan kepada BBC, dua kendaraan yang melaju ke barak di Jaji itu ia gambarkan sebagai serangan yang “mengejutkan dan memalukan.”

Tidak jelas siapa yang bertanggung jawab atas serangan yang juga menyebabkan 30 orang luka-luka itu.

Namun, pihak militer curiga kelompok militan Boko Haram, bertanggung jawab karena baru-baru ini kelompok ini juga menyerang gereja. Boko Haram berupaya menggulingkan pemerintah dan menerapkan hukum syariah.

Wartawan BBC Will Ross yang berada di Lagos mengatakan umat Kristen dan gereja sering menjadi sasaran namun dalam insiden kali ini diperkirakan militer yang diincar.

Melacak Pemimpin Boko Haram

Hari Jumat lalu, pihak militer Nigeria menawarkan hadiah sebesar 50 juta naira (317.000 dollar AS) untuk membantu melacak pemimpin Boko Haram Abubakar Shekau dan 10 juta naira untuk tersangka pemimpin lainnya. Pihak militer Nigeria mengatakan satu bus yang masuk ke barak militer itu menabrak dinding gereja sebelum meledak.  Sepuluh menit kemudian, satu mobil meledak di luar gereja.

“Ledakan pertama tidak menimbulkan korban dan jemaah yang berada di dalam gereja berkumpul untuk melihat puing-puing kendaraan…dan saat itulah bom kedua meledak,” kata juru bicara militer.

Para saksi mata melaporkan melihat jenazah-jenazah di tempat kejadian dan banyak korban luka yang diangkut dengan tandu.

Paling tidak 50 orang tewas dalam pemboman dan sejumlah insiden kekerasan di Kaduna bulan Juni lalu.