Beckham ke PSG karena MU

PARIS, KOMPAS.com – Gelandang anyar Paris Saint-Germain, David Beckham, mengaku telah menolak sejumlah tawaran dari klub Premier League sebelum akhirnya memutuskan bergabung dengan PSG pada bursa transfer musim dingin ini. Pasalnya, Bekcham tak ingin mengecewakan klub yang membesarkannya, Manchester United.

Setelah lepas dari LA Galaxy, Beckham memang sempat menjadi incaran beberapa klub Premier League, diantaranya West Ham United, Tottenham Hotspur, dan Queens Park Rangers.

“Aku pernah meraih kesuksesan bersama Manchester United dan aku selalu bilang tidak ingin bermain untuk klub lain di Inggris. Aku merasakan banyak serajarah bersama Manchester United. Aku sangat menghormati tawaran dari beberapa klub Premier League tetapi aku tidak ingin bermain di sana kecuali untuk Manchester United,” jelas Beckham.

Beckham pernah membela Setan Merah selama sepuluh tahun, sebelum akhirnya memutuskan bergabung denganb Real Madrid pada 2003. Selama satu dekade di Old Trafford, mantan kapten Inggris tersebut mengecap berbagai gelar bergengsi di antaranya trofi Premier League, Piala FA, dan Liga Champions. (GL)

WATU PAHRUMEZAN DAN PAHZETAAN NE OPO TUMALUN, TOMOHON

Di wilayah kekuasaan Dotu Rumengan yakni di gunung Mahawu, terdapat suatu batu yang berbentuk kursi atau kadera, tepatnya di kebun Limbaan. Batu kadera (pahrumezan) ini sudah dari sejak zaman batu atau zaman prasejarah keberadaannya sesuai dengan kehidupan leluhur waktu itu dimasa lampau.

Batu ini disebut batu kadera atau pahrumezan karena bentuknya sama dengan kadera dan dizaman leluhur waktu itu digunakan sebagai tempat duduk pada waktu beristirahat kalau melewati tempat itu dalam rangka berburu. Leluhur ini bernama Tumalun = orang yang tinggal di hutan dan pekerjaannya memburu binatang. Tumalun biasanya kalau melakukan perburuan biasanya ditemani oleh beberapa ekor anjing sebagai teman berburunya, dan seluruh wilayah hutan serta seluk-beluk isi hutan sudah dikuasainya.

Dalam hal ini bisa dikatakan orang yang menguasai hutan hampir di seluruh Malesung ini, dan ilmu tentang hutan juga dikuasainya. Tumalun bertempat tinggal di sebuah goa yang terdapat di wilayah gunung Mahawu beserta dengan beberapa ekor anjingnya. Pada waktu menjelajahi hutan biasanya sesampai di batu kadera tadi maka Tumalun melakukan peristirahatan sambil duduk dan mengamati wilayah hutan di wilayah ini.
Dari hal inilah maka tempat ini dinamakan “watu Pahrumezan di Tumalun”, atau batu tempat duduk dari

Tumalun ketika beristirahat, dan sampai zaman sekarang ini para tua-tua di kampung dari sejak dahulu sampai sekarang masih ada yang melakukan upacara ritual adat untuk penghormatan kepada sang penguasa hutan ini di tempat yang dimaksud tadi. Batu kadera ini sampai sekarang kita bisa jumpai yang terdapat di lereng gunung Mahawu yakni dikebun yang bernama kebun Limbaan yang artinya adalah suatu tempat yang lebih dari tempat-tempat lainnya. Dan bila kita ke tempat atau ke wilayah watu pahzaruan yang terdapat di wilayah nawanua kinaskas dekat dengan pekuburan leluhur (waruga) kira-kira berjarak + 500 meter dari tempat ini terdapat suatu meja dari batu, yang biasanya tempat meletakkan dari pada hasil buruan dan sebagai tempat ucapan syukur dari pada leluhur ini, yakni Tumalun waktu itu. Batu meja ini atau “watu pahzetaan ni Tumalun” ini sudah tidak jauh dari batu utama di tempat ini yakni batu 3 baku mangada (watu pahzaruan) yang biasanya ditempat ini daripada anak-anak Toar dan Lumimuut mengadakan pertemuan di zaman waktu itu, diantaranya yakni Pinontoan, Rumengan dan Soputan. Jarak dari batu 3 baku mangada kearah Utara hanya sekitar + 9 meter dari batu ini dan lokasi tempat batu-batu ini berada sekarang yang disebut kebun sarang. Demikianlah riwayat tempat-tempat baik sebagai tempat peristirahatan dan meja pahzetaan dari pada leluhur si penguasa hutan waktu itu yakni Tumalun yang sampai sekarang kita bisa jumpainya di kedua tempat tadi yang berada di wilayah Kinaskas atau kakaskasen sekarang.

2 Gol Rooney Antar MU Ungguli Southampton

MANCHESTER, KOMPAS.com – Bomber Manchester United (MU), Wayne Rooney, memborong dua gol yang menentukan keunggulan timnya 2-1 atas Southampton sampai akhir babak pertama lanjutan Premier League di Stadion Old Trafford, Rabu atau Kamis (31/1/2013) dini hari WIB.

Bermain di kandang sendiri, Manchester United harus tertinggal terlebih dulu saat laga baru berjalan tiga menit. Dari sudut sempit, Jay Rodriguez berhasil melepaskan tembakan yang gagal diantisipasi kiper David de Gea.

Keunggulan Southampton hanya bertahan delapan menit setelah Wayne Rooney sukses mencetak gol balasan. Shinji Kagawa dengan cederik melepaskan umpan terobosan, Rooney mengejar bola dan kemudian melepaskan tembakan keras yang membuat bola bersarang di sisi kiri gawang tim tamu.

Rooney kembali mencetak gol pada menit ke-27, sekaligus membuat Setan Merah unggul 2-1. Gol berawal dari umpan Van Persie ke dalam kotak penalti. Patrice Evra dengan kepalanya memberikan bola kepada Rooney di depan gawang Artur Boruc. Lepas dari kawalan lawan, Rooney dengan mudah mencocor bola dan gol.

Meski unggul, Wayne Rooney dan kawan-kawan tetap tampil agresif. Sayangnya sejumlah peluang yang tercipta, tak mampu dikonversi menjadi gol sampai turun minum.

Susunan Pemain
Manchester United:
1-David De Gea; 3-Patrice Evra, 4-Phil Jones, 8-Anderson, 12-Chris Smalling; 15-Nemanja Vidic, 16-Michael Carrick, 19-Danny Welbeck, 26-Shinji Kagawa; 10-Wayne Rooney, 20-Robin Van Persie
Pelatih: Sir Alex Ferguson

Southampton: 31-Artur Boruc; 2-Nathaniel Clyne, 3-Maya Yoshida, 13-Daniel Fox, 18-Jack Cork; 4-Morgan Schneiderlin, 5-Jos Hooiveld, 10-Gaston Ramirez, 42-Jason Puncheon; 7-Rickie Lambert, 9-Jay Rodriguez
Pelatih: Mauricio Pochettino

Perang Melawan Bolaang-Mongondouw dan Lahirnya Ikrar Minaesa

Ketika Raja Bolaang-Mongondouw dibunuh oleh pasukannya sendiri oleh kecerdikan Pingkan Mogoguney, maka dimulailah perang Malesung melawan Bolaang-Mongondouw (1606). Pada waktu itu suku-suku Minahasa tinggal di wilayahnya masing-masing sebagai negara-negara walak dengan pemerintahan sendiri. Pemimpin setiap walak disebut Tu’a um Walak.

Dari kerajaan Bolaang-Mongondouw, datanglah Ramokian menyerang Langoan, tetapi pasukannya berhasil dikalahkan. Ketika bala bantuan didatangkan, ia memutuskan untuk menyerang negeri Kakas dan Tondano. Dotu Gerungan (Tondano) dan Dotu Wengkang (Kakas) maju menghadapinya dan memukul mundur mereka sampai ke Mangket, dekat Kapataran sekarang. Ketika didengar oleh Walak Remboken bahwa saudara sesukunya diserang oleh pasukan Mongondow, maka majulah kepala walak Tarumetor bersama pemimpin-pemimpin yang lain: Kambil, Pakele, Sumoyop, Kawengian, Koagow, Sumarau, Kowaas dan Sendow ke Mangket, menghadapi pasukan Mongondow yang telah membangun pertahanan di Mangket. Tarumetor berhasil membunuh Ramokian dan laskar Remboken menang atas pasukan Mongondow.

Hal ini tidak menyurutkan dendam pihak Mongondow. Ketika Ratuwinangkang menjadi raja, maka dibawah panglima Ratuwangkang, yang adalah puteranya, ia memerangi tanah Malesung. Pada waktu inilah suku-suku di Malesung membentuk Serikat dengan mengadakan upacara adat di tempat-tempat peposanan. Menurut Dotulong, ada lima tempat di mana diadakan upacara adat itu, yaitu:
1. Touneroan;
2. Niaranan;
3. Pakewa;
4. Ro’ong-Wangko (Tourikeran=Toudano) dan
5. Di kaki Gunung Wulur-Ma’atus.
Dari peristiwa itu, maka lahirlah serikat persatuan suku-suku di Minahasa yang disebut dengan Minaesa yang berarti menjadi satu atau bersatu (dari kata esa= satu).

Raja Bolaang-Mongondouw kemudian datang memerangi tanah Malesung dengan lima pasukan:
Pasukan pertama dipimpin Ratuwinangkang menyerang Tombulu;
Pasukan kedua dipimpin Ratuwangkang menyerang Tondano, Kakas dan Remboken;
Pasukan ketiga dipimpin Romimpisan menyerang Tontemboan;
Pasukan keempat dipimpin Kuhiting menyerang Tonsea;
Pasukan kelima menyerbu Pulau Lembe dan Bangka.

Raja Bolaang-Mongondouw harus menelan kekalahan yang pahit. Di mana-mana mereka disambut dengan gagah berani oleh pasukan Minaesa. Pasukan mereka dikalahkan oleh Serikat sehingga tercerai berai. Mereka kemudian melakukan siasat gerilya yang banyak menimbulkan kerugian pada suku-suku di Minahasa. Mereka merampok dan membunuh. Setiap kali melakukan aksinya di wilayah salah satu suku, maka mereka akan bersembunyi di wilayah suku yang lain. Setiap suku di Minahasa menghormati batas-batas wilayahnya, sehingga selalu saja para gerilyawan itu dapat meloloskan diri.

Akhirnya Serikat pun memutuskan untuk menyerang secara serentak gerakan-gerakan gerilya di seluruh wilayah Minaesa, dan menuntaskannya supaya tidak lagi mengganggu kelangsungan hidup masyarakat. Dalam serangan itu, pemimpin-pemimpin dari masing-masing suku adalah:
Suku Tountemboan: Koemeang, Porong, Lampas, Waani;
Suku Tounsea: Lengkong Wuaya, Ramber;
Suku Toudano: Gerungan (Tondano), Wengkang (Kakas), Tarumetor, Pakele, Kambil, Kentur (Remboken);
Suku Toumbulu (Maiesu): Pelealu, Wangka, Tekelingan.

Dalam pertempuran itu gerombolan-gerombolan gerilya itu pun terusir jauh sampai ke tanah mereka sendiri, yaitu di seberang sungai Poigar. Demikianlah di dalam sejarah keturunan Toar Lumimuut lahir sebuah sejarah perserikatan yang disebut dengan Minaesa.

Hacker Anonymous Serang Situs-situs Web Pemerintah Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com – Penangkapan hacker atau peretas situs resmi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yaitu http://www.presidensby.info oleh Tim Cyber Crime Mabes Polri memicu reaksi dari kelompok hacker internasional terkemuka Anonymous.

Mereka pun menyatakan “perang” terhadap Pemerintah Republik Indonesia dengan menumbangkan situs-situs berdomain ‘.go.id’. Satu-persatu situs-situs pemerintah bertumbangan dan dengan target utama kembali melumpuhkan situs Presiden SBY.

Sejak Selasa malam sampai Rabu dini hari, tak kurang dari tujuh domain telah dilumpuhkan dan sebagian di-deface alias diganti tampilan berisi pesan peringatan. Situs-situs yang sudah dilumpuhkan antara lain beberapa sub domain di situs KPPU, BPS, KBRI Tashkent, Kemenkumham, Depsos, dan Kemenparekraf, bahkan Indonesia.go.id.

Government of Indonesia, you cannot arrest an idea NO ARMY CAN STOP US #Anonymous #OpFreeWildan #FreeAnon,” demikian pernyataan di situs Twitter kelompok hacker tersebut, Selasa (30/1/2013). Kira-kira artinya, “Pemerintah Indonesia, anda tidak dapat membelenggu sebuah pemikiran. Tidak ada pasukan apapun yang dapat menghentikan kami.”

Wildan disebut sebagai nama peretas situs web resmi Presiden. Sebelumnya, Tim Cyber Crime Mabes Polri menangkap pria berinisial WYA (20), warga Kabupaten Jember, Jawa Timur, da telah diamankan ke Jakarta.

“Memang benar WYA ditangkap oleh tim Mabes Polri,” kata Kapolres Jember AKBP Jayadi, Senin kemarin seperti dilansir Antara.

Ia merupakan lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang bekerja sebagai operator warung internet (warnet) dan teknisi komputer di salah satu warnet di Jalan Letjen Suprapto Jember yang sudah bekerja selama dua tahun.

Presidensby.info yang menjadi salah satu penyampai informasi dan berita tentang kegiatan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada masyarakat sempat diretas oleh kelompok yang menamakan dirinya “Jemberhacker Team” pada 9 Januari 2013.

Saat diretas, laman tersebut menampilkan latar belakang hitam dengan tulisan warna hijau di bagian atas “Hacked by MJL007”, sementara di bawahnya tertera sebuah logo dan tulisan “Jemberhacker Team” berwarna putih.

Teror Bom di Gereja, Umat di Ambon Diminta Tenang

AMBON, KOMPAS.com – Umat Katolik di Maluku khususnya Kota Ambon diminta tenang dan tidak terprovokasi dengan adanya ancaman bom di Gereja Katedral Ambon, Senin malam. Imbauan ini disampaikan Pator Paroki Gereja Katedral Ambon, Theo Amelwatin kepada sejumlah wartawan di ruang kerjanya, Selasa (29/1/2013).

“Kita meminta agar umat Katolik di mana pun berada khususnya di Kota Ambon agar dapat tenang dan tidak terprovokasi dengan adanya ancaman teror bom ini,” kata Theo.

Theo mengungkapkan, saat ini kasus tersebut telah ditangani pihak kepolisian, sehingga umat dapat menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada pihak berwenang. “Kasus ini kan sudah ditangani aparat berwajib sehingga mari kita serahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada aparat berwajib,” ungkapnya.

Dijelaskan Theo, pihak pastoral tidak ingin berspekulasi siapa pelaku dan motif di balik aksi teror tersebut, karena kasus ini sudah ditangani aparat kepolisian. Theo juga meminta kepada aparat berwajib agar dapat meningkatkan pengamanan lagi terhadap Gereja Katedral pascateror bom tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya, ancaman bom ini diterima Theo melalui telepon selularnya, dari nomor gelap 081247680913 pada Selasa (29/1/2013) malam, sekitar pukul 22.15 Wit.

Perancis Klaim Menang Perang di Mali

PARIS, KOMPAS.com — Presiden Perancis Francois Hollande menyatakan, Senin (28/1/2013), pasukan Mali yang dibantu hampir 3.000 prajurit Perancis menang dalam perang untuk merebut kembali wilayah utara dari kelompok garis keras.

“Kami menang dalam perang ini,” katanya kepada wartawan ketika para pejabat melaporkan bahwa pasukan Mali dan Perancis telah menguasai wilayah-wilayah Timbuktu, sebuah benteng militan garis keras yang menguasai Mali utara sejak April lalu.

Hollande menambahkan, adalah tugas Perancis, yang pernah menguasai Mali, untuk menciptakan kondisi bagi pasukan Afrika yang akan memberi Mali stabilitas yang mampu bertahan.

Tentara Mali, yang didukung intervensi militer Perancis, memerangi militan garis keras yang menguasai wilayah gurun utara setelah kudeta militer tahun lalu. Para pemimpin pertahanan kelompok negara Afrika Barat, ECOWAS, hari Sabtu, setuju meningkatkan jumlah pasukan yang dijanjikan untuk Mali menjadi 5.700.

Pada Minggu (27/1/2013), Perancis menyatakan telah menempatkan 2.900 prajurit dan 2.700 prajurit Afrika telah berada di daratan Mali dan di negara tetangganya, Niger.

Perancis, yang bekerja sama dengan militer Mali pada 11 Januari meluncurkan operasi ketika militan mengancam maju ke ibu kota Mali, Bamako, setelah keraguan berbulan-bulan mengenai pasukan intervensi Afrika untuk membantu mengusir kelompok garis keras dari wilayah utara.

Mali, yang pernah menjadi salah satu negara demokrasi yang stabil di Afrika, mengalami ketidakpastian setelah kudeta militer pada Maret 2012 menggulingkan pemerintah Presiden Amadou Toumani Toure. Masyarakat internasional khawatir negara itu akan menjadi sarang baru teroris dan mereka mendukung upaya Afrika untuk campur tangan secara militer.

PBB telah menyetujui penempatan pasukan intervensi Afrika berkekuatan sekitar 3.300 prajurit di bawah pengawasan kelompok negara Afrika Barat, ECOWAS. Dengan keterlibatan Chad, yang telah menjanjikan 2.000 prajurit, berarti jumlah pasukan intervensi itu akan jauh lebih besar.

Kelompok garis keras, yang kata para ahli bertindak di bawah payung Al Qaeda di Maghribi Islam (AQIM), menguasai kawasan Mali utara, yang luasnya lebih besar daripada Perancis.

Militan garis keras Ansar Dine (Pembela Iman) merupakan salah satu dari sejumlah kelompok terkait Al Qaeda yang mengusai Mali utara di tengah kekosongan kekuasaan akibat kudeta militer pada 22 Maret di wilayah selatan. Ansar Dine menguasai Timbuktu, sementara Gerakan Keesaan dan Jihad di Afrika Barat (MUJAO) memerintah Gao, kota besar lain di Mali utara.

Kelompok-kelompok itu memberlakukan syariat Islam di wilayah mereka dan berniat memperluas penerapan hukum Islam itu di kawasan lain Mali. Muslim garis keras itu juga menghancurkan makam-makam kuno Sufi di Timbuktu, yang diklasifikasi UNESCO sebagai lokasi warisan dunia.

Mereka menganggap tempat-tempat keramat tersebut sebagai musyrik dan menghancurkan tujuh makam dalam waktu dua hari saja.
Pada 1 Juli, Mali mendesak PBB mengambil tindakan setelah kelompok garis keras menghancurkan tempat-tempat keramat di Timbuktu yang didaftar badan dunia itu sebagai kota yang terancam punah.

Pemberontak suku pada pertengahan Januari meluncurkan lagi perang puluhan tahun bagi kemerdekaan Tuareg di wilayah utara yang mereka klaim sebagai negeri mereka, yang diperkuat oleh gerilyawan bersenjata berat yang baru kembali dari Libya.

Kudeta pasukan yang tidak puas pada Maret dimaksudkan untuk memberi militer lebih banyak wewenang guna menumpas pemberontakan di wilayah utara. Namun, hal itu malah menjadi bumerang dan pemberontak menguasai tiga kota utama di Mali utara dalam waktu tiga hari saja.

Raffi Ahmad Jalani Tes Urine Setelah Penggerebekan Narkoba di Rumahnya

TRIBUNMANADO.CO.ID,JAKARTA – Badan Narkotika Nasional (BNN) dikabarkan menggerebek sejumlah artis Indonesia saat asyik berpesta narkoba di salah satu rumah artis papan atas tanah air di bilangan Jakarta Selatan, Minggu (27/1/2012) dini hari tadi.Kendati demikian, Sumirat Dwiyanto, Kepala Bagian Humas BNN, belum dapat merinci siapa-siapa saja artis tersebut yang diamankan.

Namun kabar yang beredar menyebut penggerebekan terjadi rumah presenter Raffi Ahmad di Jakarta Selatan dan saat ini Raffi menjalani tes urine di markas Badan Narkotika Nasional (BNN).

“Benar, semalam ada penangkapan, sekitar jam 4 pagi,” kata Sumirat kepada Tribunnews.com, saat dikonfirmasi.

Sementara informasi yang dihimpun Tribunnews.com, petugas telah mengamankan Raffi Ahmad dari kediamannya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Presenter acara Dahsyat di RCTI itu, saat ini tengah inten diperiksa BNN khususnya tes urine (kencing).

Hingga berita ini diturunkan, Tribun belum dapat menghubungi pihak keluarga Raffi maupun managernya.

Jalur Manado-Amurang Terputus

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO – Hujan yang mengguyur seluruh Manado dan sekitarnya, berdampak pada bencana alam longsor, seperti di jalur Ranowangko-Senduk, beberapa titik longsor terjadi, akibatnya akses jalan Manado-Amurang dan sebaliknya terputus, Minggu (27/1/2013) pagi

Pantauan Tribun Manado, batu-batu berukuran besar sudah berada di tengah jalan, pohon-pohon yang tumbang juga terlihat di beberapa titik pinggiran jalan.

Sementara mobil yang melewati jalur ini, terpaksa balik arah, sedangkan kendaraan roda dua masih bisa melewati jalur sampai longsor terakhir walau berjalan perlahan dan hati-hati.

Kendaraan roda dua pun harus terhenti di longsor yang sudah menutupi seluruh badan jalan raya.

Menurut warga sekitar, ada beberapa lokasi longsor yang terjadi.

“Longsor ini belum apa-apa, masih ada di sebelahnya lagi yang lebih parah,” ujar warga

Messi “Quattrick”, Barca Menang 5-1

BARCELONA, KOMPAS.com – Bintang Barcelona, Lionel Messi, menciptakan empat gol atau quattrick, yang ikut menentukan kemenangan timnya 5-1 atas Osasuna dalam lanjutan Liga BBVA di Stadion Camp Nou, Minggu atau Senin (28/1/2013) dini hari WIB. Dengan kemenangan ini, Barca menguasai klasemen dengan 58 poin atau unggul sebelas angka dari pesaing terdekatnya, Atletico Madrid.

Messi membuka rekening golnya saat laga memasuki menit ke-11. Pemain Argentina tersebut dengan sempurna menguasai bola dari umpan Xavi Hernandez dan melepaskan tembakan yang gagal ditangkal kiper Andres Fernandez.

Kubu El Barca sempat dikejutkan dengan gol balasan dari tim tamu pada menit ke-24. Kiper Barca, Victor Valdes, terpaksa memungut bola di gawangnya sendiri setelah gagal menghalau tembakan keras yang dilepaskan Raoul Loe dari luar kotak penalti.

Namun, kedudukan 1-1 hanya bertahan empat menit. Messi kembali mencetak gol dari titik putih. Kubu tuan rumah mendapatkan hadiah penalti setelah handsball yang dilakukan Alejandro Arribas. Atas handsball itu juga, Arribas diganjar kartu kuning kedua.

Barca kemudian mendapatkan gol ketiga dari Pedro pada menit ke-40. Tak mendapatkan ruang tembak yang cukup, bek Dani Alves mengirimkan bola kepada Pedro.

Pedro tak menyia-nyiakan kesempatan itu. Dengan kaki kirinya, ia melesatkan bola ke sudut kanan bawah gawang Osasuna.

Messi layang menjadi bintang lapangan pada pertandingan ini. Penyerang berusia 25 tahun tersebut mencetak dua gol tambahan dalam waktu kurang dari 15 menit pada babak kedua.

Messi mencetak gol ketiganya pada menit ke-56. Gol berawal dari kerjasama Messi dan Villa. Villa yang beroperasi di sayap kiri kemudian mengirimkan umpan terobosan kepada Messi. Setelah berhasil menguasai bola, Messi dengan kaki kirinya melepaskan tembakan yang membuat bola bersarang ke tengah gawang.

Berselang dua menit, Messi kembali mencatatkan namanya di papan skor. Lagi-lagi gol ini tercipta dari sisi kanan pertahanan Osasuna. Gol berawal dari umpan satu dua Villa dengan Adriano. Adriano yang menguasai bola dengan cepat mengirimkannya kepada Messi. Tanpa ampun, Messi melepaskan tembakan keras yang membuat Fernandez untuk kelima kalinya harus memungut bola di gawangnya sendiri. Tambahan empat gol pada pertandingan ini membuat Messi semakin mantap di puncak daftar pencetak gol terbanyak dengan mengemas 33 gol.

Puas dengan permainan anak asuhnya, asisten pelatih Jordi Roura melakukan perubahan. Dia memasukkan Cesc Fabregas, Alexis Sanchez, dan Alex Song, menggantikan Xavi, Pedro, dan Sergio Busquets. Namun, tim tuan rumah tak mendapat gol tambahan sampai laga usai.

Susunan Pemain
Barcelona:
1-Victor Valdes; 2-Dani Alves, 5-Carles Puyol, 16-Sergio Busquets (Song 67), 21-Adriano; 6-Xavi (Fabregas 67), 11-Thiago, 14-Javier Mascherano; 7-David Villa, 10-Lionel Messi, 17-Pedro (Sanchez 61)
Pelatih: Tito Vilanova

Osasuna: 13-Andres Fernandez; 2-Marc Bertrán, 14-Javi Arribas, 19-Fernando Nano, 23-Raoul Loe; 4-Miguel Flaño, 5-Lolo, 15-Oier, 16-Alvaro  (Gonzalez 69)Cejudo (Shojaei 45); 6-Miguel de las Cuevas (Punal 45), 12-Joseba Llorente
Pelatih: Jose Luis Mendilibar