Persipura Juara ISL 2012/2013

WAMENA, KOMPAS.com — Persipura Jayapura memastikan diri sebagai kampiun Indonesia Super League 2012/2013 setelah mengalahkan Persiwa Wamena 2-0 di Stadion Pendidikan, Wamena, Rabu (31/7/2013). Sepasang gol kemenangan Persipura dicetak Boaz Solossa dan Patrich Wanggai.
Berkat raihan tiga poin tersebut, Persipura kokoh di puncak klasemen sementara ISL dengan poin 73 dari total 29 pertandingan, unggul 17 angka dari Arema Indonesia di peringkat kedua. Poin tersebut sudah tidak dapat lagi dikejar oleh Arema yang hanya bisa mengumpulkan poin maksimal 71 dari total lima laga tersisa.

Pada pertandingan tersebut, kedua tim langsung saling serang sejak menit-menit awal. Peluang pertama diperoleh Persipura melalui aksi Boaz pada menit ke-19. Sayang, usahanya itu belum membuahkan hasil karena tembakan kerasnya masih dapat dibendung kiper Persiwa, Rio Reyaan.

Di paruh pertama, Persipura tampak mendominasi. Sementara Persiwa lebih banyak bertahan sambil melakukan serangan balik yang beberapa kali mampu menciptakan peluang berbahaya di jantung pertahanan tim tamu.

Selepas turun minum, Persipura sukses memecah kebuntuan. Adalah Boaz yang menjadi pahlawan skuad “Mutiara Hitam” karena mampu mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-61.

Keunggulan sementara ini membuat Persipura sedikit berada di atas angin. Skuad asuhan Jacksen F Tiago itu tidak mengendurkan serangan dan mencoba kembali mencetak gol agar mengamankan pertandingan tersebut.

Usaha itu pun berbuah hasil pada menit ke-72 setelah Patrich mampu menggandakan keunggulan Persipura menjadi 2-0. Tendangan keras dari jarak dekat mantan bomber Persidafon Dafonsoro itu gagal dibendung dengan baik oleh Reyaan.

Persiwa mencoba keluar tekanan pada menit-menit akhir. Namun, upaya meraka belum cukup untuk menyulitkan barisan pertahanan yang digalang Bio Paulin dan kawan-kawan. Hingga wasit meniup peluit panjang, skor 2-0 tidak berubah dan Persipura dipastikan menjadi juara ISL musim ini.

MU Beralih ke Luka Modric

KOMPAS.com — Manchester United mempersiapkan alternatif pemain incaran jika gagal mendapatkan Cesc Fabregas. Laporan yang beredar menyebutkan bahwa “Setan Merah” kini mengalihkan bidikannya ke Santiago Bernabeu untuk mendapatkan gelandang Real Madrid, Luka Modric.

Sebenarnya, MU sangat serius meminang Fabregas. Namun, kabar terakhir menyebutkan bahwa kubu Barcelona tak mau melepas gelandang tim nasional Spanyol tersebut meskipun “Setan Merah” telah menaikkan penawarannya.

Nah, seiring makin sempitnya jendela transfer musim panas ini, MU pun mengalihkan incarannya. Menurut The Times, seperti dikutip dari Football Espana, Selasa (30/7/2013), tim besutan David Moyes ini kembali tertarik menggaet Modric, yang dulu sudah pernah menjadi incarannya.

Demi mendapatkan tanda tangan mantan pemain Tottenham Hotspur itu, MU diyakini akan mengajukan tawaran senilai 25 juta poundsterling (sekitar Rp 394,760 miliar) kepada Madrid agar bersedia melepas gelandang asal Kroasia tersebut. Apalagi, musim pertama Modric di Bernabeu tak terlalu kinclong lantaran dia lebih banyak menghuni bangku cadangan.

“MU Tak Putus Asa Kejar Fabregas”

MANCHESTER, KOMPAS.com — Mantan bek Manchester United (MU), David May, menilai hijrah ke Old Trafford merupakan langkah sempurna bagi gelandang Barcelona, Cecs Fabregas. Menurutnya, MU takkan putus asa dan akan terus berjuang mendapatkan jasa mantan pemain Arsenal tersebut.

Dalam beberapa pekan terakhir, Fabregas kerap dihubung-hubungkan dengan MU. Setan Merah, julukan MU, bahkan sudah dua kali melayangkan tawaran resmi meski akhirnya ditolak kubu Barcelona.

“Jika ada pemain-pemain bagus di sana maka sudah tepat bagi MU untuk mengincarnya. Saya tidak akan mengatakan mereka (MU) sudah putus asa. Barcelona sedang mempertahankannya, dan itu memang harus terjadi karena dia adalah pemain yang bagus,” ujar May seperti dilansir Skysports.

Posisi Fabregas di Barcelona memang bukan menjadi pemain utama. Fabregas lebih sering menjadi pelapis trio gelandang Sergio Busquets, Xavi Hernandez, dan Andres Iniesta. Kadang, Fabregas ditempatkan sebagai penyerang alternatif bila para striker Barcelona cedera.

“Saya pikir pada akhirnya akan kembali ke Fabregas. Jika dia berpikir tidak dapat berada di depan Xavi dan Andres Iniesta, maka pindah ke MU akan menjadi sempurna baginya,” kata May.

Kubu MU terus menyatakan minat merekrut Fabregas. Pelatih MU, David Moyes, memasukkan Fabregas sebagai target utama untuk memperkuat lini tengah tim yang baru saja ditinggal pensiun Paul Scholes.

Fabregas ke MU? Kepastiannya Segera Terungkap

BARCELONA, KOMPAS.com — Masa depan gelandang Barcelona, Cesc Fabregas, masih belum jelas apakah ia akan bertahan di Camp Nou atau pindah ke Manchester United (MU). Dalam 48 jam ke depan, Fabregas direncanakan bertemu dengan pelatih baru Barcelona, Gerardo Martino, untuk membicarakan masa depannya.

Dalam beberapa pekan terakhir, Fabregas kerap dihubung-hubungkan dengan MU. Setan Merah, julukan MU, bahkan sudah dua kali melayangkan tawaran resmi meski akhirnya ditolak kubu Barcelona.

Kedatangan Martino bisa jadi akan mengubah keinginan Barcelona mempertahankan pemain berusia 26 tahun itu. Pasalnya, saat MU menawar Fabregas, Barcelona belum resmi ditangani Martino. Kini, Martino sudah menjadi pelatih Blaugrana dan ingin membicarakan masa depan Fabregas.

Posisi Fabregas di Barcelona memang bukan menjadi pemain utama. Fabregas lebih sering menjadi pelapis trio gelandang Sergio Busquets, Xavi Hernandez, dan Andres Iniesta. Kadang, Fabregas ditempatkan sebagai penyerang alternatif bila para striker Barcelona cedera.

Kubu MU terus menyatakan minat merekrut mantan pemain Arsenal itu. Manajer MU, David Moyes, memasukkan Fabregas sebagai target utama untuk memperkuat lini tengah tim yang baru saja ditinggal pensiun Paul Scholes.

5 Jam Geledah Kantor Hotma Sitompoel, KPK Angkut 3 Kardus

JAKARTA, KOMPAS.com — Tim dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor hukum Hotma Sitompoel & Associates di Jalan Martapura, Jakarta, selama sekitar 5 jam. Penggeledahan dimulai pada Jumat (26/7/2013) sekitar pukul 20.00 WIB dan rampung pada Sabtu (27/7/2013) pukul 01.05 WIB. Tiga kardus diangkut dari dalam kantor seusai penggeledahan.

“Saya enggak bisa komentar. Tanya juru bicara saja,” ujar salah satu anggota tim dari KPK ketika dicegat wartawan seusai penggeledahan. Bram, Ketua RT 9 RW 2 Kelurahan Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat, juga menolak menjawab pertanyaan wartawan tentang apa yang dia lihat selama penggeledahan itu.

Bram mengikuti proses penggeledahan itu, ikut masuk ke dalam kantor bersama para penyidik. “Tadi saya sudah di sini pukul 20.00 WIB. Saya enggak bisa komentar, no comment yah. Mohon maaf,” ujarnya.

Penggeledahan ini diduga terkait dengan penangkapan seorang pengacara, Mario C Bernardo. Seperti diketahui, KPK menangkap Mario dan pegawai Mahkamah Agung bernama Djodi Supratman di tempat terpisah, Kamis (25/7/2013).

Djodi ditangkap lebih dahulu di sekitar Monumen Nasional (Monas) pukul 12.15 WIB. KPK menyita uang sekitar Rp 78 juta di dalam tas selempang coklat yang dibawa Djodi. Setelah itu KPK menangkap Mario di kantornya, Hotma Sitompoel & Associates di Jalan Martapura, Jakarta Pusat, pukul 13.20 WIB.

Dalam pengembangan penyidikan, KPK juga menyita Rp 50 juta di rumah Djodi di Cipayung, Jakarta Timur. Mario diduga memberikan uang suap kepada Djodi untuk mengurus suatu perkara penipuan yang kini ditangani di tingkat kasasi.

Dengan tangkap tangan ini, Mario dikenakan tuduhan dugaan melanggar Pasal 5 Ayat 1 huruf a atau Pasal 13 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Pasal itu adalah delik dugaan pemberian suap atau gratifikasi kepada penyelenggara negara. Mario juga dikenakan Pasal 55 Ayat 1 ke-1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang perbuatan melawan hukum yang dilakukan bersama-sama.

Adapun Djodi diduga melanggar Pasal 5 Ayat 2 atau pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Sebagai pegawai negeri atau penyelenggara negara, Djodi menerima pemberian atau janji.

SUGBK Masih Sengketa, Chelsea Bisa Batal Main

 

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan promotor kedatangan Chelsea, MyEvent, meminta bantuan kepada pengelola Stadion Utama Gelora Bung Karno untuk menyelesaikan permasalahan dengan pihak BNI soal penggunaan hak stadion untuk laga melawan Chelsea, Kamis (25/7/2013).

MyEvent berharap pengelola Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dapat membantu BNI untuk melaksanakan kewajibannya. Permasalahan ini dimulai saat BNI memutuskan menggandeng promotor baru, Nine Sport, untuk mendatangkan Chelsea. Padahal, sebelumnya BNI telah bekerja sama dengan MyEvent. Namun, ada beberapa perjanjian yang buntu dan membuat BNI mengganti promotor.

“Pengelola SUGBK memahami dan mengerti kondisi kami. Terakhir, kami akan sampaikan surat kepada BNI melalui pengelola SUGBK, Menteri Sekretaris Negara, dan Menko Kesra. Mereka akan meminta BNI supaya mau mengeluarkan pernyataan siap membayar kompensasi yang telah kami keluarkan. Jika terjadi demikian, kami akan memberikan pernyataan melepas hak penggunaan SUGBK,” ujar CEO MyEvent Fauzan Zaman.

Pihak MyEvent juga menyertai batas waktu kepada BNI untuk menyelesaikan segala kompensasi. Jika tidak ditanggapi dalam waktu yang telah ditentukan, MyEvent siap menjaga SUGBK yang telah menjadi haknya dari penggunaan BNI untuk laga Indonesia All Star kontra Chelsea.

“Batas waktu yang kami berikan 36 jam sebelum kick-off, yakni pada Rabu (24/7/2013) pukul 20.30 WIB. Tetapi, batas waktu bisa diperpanjang. Jika BNI sepakat, tentu sampai pukul 00.00 WIB nanti atau memasuki Kamis (25/7/2013),” lanjutnya. “Kalau tidak juga ada tanggapan sampai pukul 00.00 WIB (Kamis), kalau kacamata Anda dipinjam, apakah akan tetap Anda akui? Itu jawabannya. Kalau bicara secara teori, pihak keamanan kami akan melakukan proses penjagaan. Bahasa gampangnya, teman-teman kami akan menjaga. Ini bukan menjaga lapangan bulu tangkis tingkat RW. Kalau di RW, dua sampai tiga orang yang jaga juga selesai,” pungkasnya.

Rombongan Chelsea Tiba di Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.com – Pesawat yang membawa rombongan Chelsea akhirnya tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (23/7/2013) siang, tepat pukul 13.00 WIB sesuai jadwal.

Mereka tiba dari Malaysia menggunakan pesawat Malaysia Airlines. Saat mendarat di Bandara Halim Perdanakuma, ratusan suporter yang tergabung dalam Chelsea Indonesia Supporters Club (CISC) telah menunggu di pinggir landasan pacu.

Kapten John Terry menjadi orang yang keluar pertama dari pesawat ditemani kiper Petr Cech dan bek Gary Cahill. Dari tangga pesawat, Terry langsung melambaikan tangannya ke arah suporter.

Petr Cech bahkan tak menyia-nyiakan kesempatan mengabadikan momen kedatangan Chelsea ini dengan memotret para penggemarnya menggunakan telepon selular.

Tak lama kemudian, pemain lainnya menyusul turun dari tangga pesawat seperti Andre Schurrle, Michael Essien, Eden Hazard, Frank Lampard, dan Romelu Lukaku.

Mereka kemudian langsung masuk ke dalam bus yang akan membawa mereka ke hotel Grand Hyatt tempat rombongan menginap.

Ketika para pemain sudah di dalam bus, giliran manajer Jose Mourinho yang keluar dari pesawat. Mourinho yang mengenakan kaus berkerah putih tersenyum sambil berlalu menuju bus.

Chelsea dijadwalkan mengikuti berbagai kegiatan di Jakarta di antaranya klinik kepelatihan dan meet and greet dan baru akan melakoni laga persahabatan melawan tim BNI Indonesia All Star di Stadion Gelora Bung Karno, Kamis (25/7/2013) malam.

Jenazah Terduga Teroris Tulungagung Tiba di RS Polri

JAKARTA, KOMPAS.com — Dua jenazah terduga teroris, D dan R, tiba di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (22/7/2013) pukul 23.50 WIB. Mereka dibawa dengan mobil dari Tulungagung, Jawa Timur, dengan pengawalan dari Detasemen Khusus 88 Antiteror.

Sebelum jenazah datang, ada enam polisi dari Polsek Kramat Jati, Jakarta Timur, berjaga-jaga di lokasi. Setelah jenazah masuk, empat anggota Densus 88 mengambil posisi berjaga di depan pintu masuk kamar jenazah.

D dan R diduga terlibat dalam kasus bom Poso. Menurut Kepala Polda Jawa Timur Inspektur Jenderal Unggung Cahyono, D dan R sudah diintai dalam tiga bulan terakhir. D dan R sempat singgah di Surabaya, Lamongan, dan Magetan, sebelum ditembak mati dalam penyergapan yang dilakukan Densus 88 di Tulungagung.

Ketika penyergapan itu, ada dua orang lain bersama D dan R, yaitu MH dan S. MH dan S dilumpuhkan dengan tembakan di kaki ketika berusaha melarikan diri dan ditangkap dalam keadaan hidup.

Marquez Taklukkan Laguna Seca!

CALIFORNIA, KOMPAS.com – Stefan Bradl, Marc Marquez, dan Alvaro Bautista mengawali balapan GP Amerika Seikat dari baris terdepan, Minggu (21/7/2013) siang waktu setempat atau Senin pukul 04.00 WIB.

Valentino Rossi melakukan start dengan baik. Dari posisi empat dia menyodok ke urutan dua di belakang Bradl, di depan Marquez.

Memasuki putaran kedua, Bautista yang merosot ke urutan lima setelah start, berhasil melewati Jorge Lorenzo dan naik  ke posisi empat.

Marquez akhirnya berhasil melewati Rossi pada lap empat di tikungan Corkscrew, untuk mendapatkan posisi dua. Perlahan Marquez mulai mendekati Bradl yang masih memimpin balapan.

Sementara Lorenzo dan Dani Pedrosa bersaing ketat di posisi lima dan enam.

Bradley Smith harus meninggalkan balapan karena masalah teknik pada lap ke delapan. Sebelumnya, Randy de Puniet dan Aleix Espargaro juga sudah terhenti.

Pedrosa akhirnya berhasil melewati Lorenzo untuk merebut tempat kelima, pada putaran ke-12.

Usaha Marquez untuk melewati Bradl akhirnya menemui hasil. Rookie Repsol Honda tersebut mengambil alih pimpinan balapan setelah melewati Bradl di tikungan terakhir putaran ke-19.

Bautista terus menempel Rossi di posisi tiga dan empat. Sementara dua pebalap Ducati, Nicky Hayden dan Andrea Dovizioso bersaing ketat memperebutkan posisi delapan.

Di depan Marquez makin tak tersentuh. Pebalap 20 tahun ini melakukan overlap terhadap beberapa rider, diikuti Bradl. Di posisi tiga, Rossi terus mendapat tekanan dari Bautista.

Marquez akhirnya berhasil menyelesaikan balapan dengan finis pertama, disusul Bradl di posisi dua. Marquez adalah rookie kelas primer pertama yang berhasil menang di Laguna Seca, sementara bagi Bradl, ini adalah podium pertamanya di MotoGP.

Rossi berhasil memenangi persaingan melawan Bautista dengan finis ketiga, hanya 0,059 detik  lebih cepat.

Dengan kemenangan ini, Marquez makin mantap memimpin klasemen sementara dengan 163 poin.

Hasil Balapan:
1. Marc Marquez ESP Repsol Honda Team (RC213V) 44m 0.695s
2. Stefan Bradl GER LCR Honda MotoGP (RC213V) 44m 2.993s
3. Valentino Rossi ITA Yamaha Factory Racing (YZR-M1) 44m 5.193s
4. Alvaro Bautista ESP Go&Fun Honda Gresini (RC213V) 44m 5.252s
5. Dani Pedrosa ESP Repsol Honda Team (RC213V) 44m 9.952s
6. Jorge Lorenzo ESP Yamaha Factory Racing (YZR-M1) 44m 13.665s
7. Cal Crutchlow GBR Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 44m 15.999s
8. Nicky Hayden USA Ducati Team (GP13) 44m 34.658s
9. Andrea Dovizioso ITA Ducati Team (GP13) 44m 34.824s
10. Hector Barbera ESP Avintia Blusens (FTR-Kawasaki CRT)* 45m 3.064s
11. Alex De Angelis RSM Ignite Pramac Racing (GP13) 45m 3.299s
12. Colin Edwards USA NGM Forward Racing (FTR-Kawasaki CRT) 45m 4.288s
13. Danilo Petrucci ITA Came IodaRacing Project (Suter-BMW CRT) 45m 21.145s
14. Karel Abraham CZE Cardion AB Motoracing (ART CRT) +1 lap
15. Yonny Hernandez COL Paul Bird Motorsport (ART CRT) +1 lap
16. Hiroshi Aoyama JPN Avintia Blusens (FTR-Kawasaki CRT) +1 lap
17. Bryan Staring AUS Go&Fun Honda Gresini (FTR-Honda CRT) +l lap
18. Lukas Pesek CZE Came IodaRacing Project (Suter-BMW CRT) +1 lap
Bradley Smith GBR Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) DNF
Aleix Espargaro ESP Power Electronics Aspar (ART CRT) DNF
Randy De Puniet FRA Power Electronics Aspar (ART CRT) DNF
Claudio Corti ITA NGM Forward Racing (FTR-Kawasaki CRT) DNF
Michael Laverty GBR Paul Bird Motorsport (PBM-ART CRT) DNF

Gerrard: Indonesia Menyulitkan

JAKARTA, KOMPAS.com – Kapten Liverpool, Steven Gerrard, mengaku dirinya menjalani laga yang sulit saat melawan Indonesia XI di Stadion Gelora Bung Karno, Sabtu (20/7/2013) malam. Namun, ia mengaku senang bisa bermain kembali di depan suporter yang luar biasa.

The Reds berhasil mengalahkan Indonesia 2-0. Namun, tim besutan Brendan Rodgers ini sempat dibuat kesulitan oleh permainan yang diperagakan Titus Bonai dan kawan-kawan. Secara kesuluruhan, Indonesia bermain lebih baik ketimbang lawan Arsenal yang dibantai dengan skor 7-0.

“Pertandingan yang sulit. Tidak ada udara untuk bernapas dan pemulihan setelah berlari panjang, serta latihan sangat sulit. Jadi kaki ini berat. Namun, kami memenangkan pertandingan,” jelas Gerrad kepada LFC TV.

Pertandingan ini merupakan penampilan perdana Gerrard setelah mengalami cedera bahu pada Mei lalu.

“Senang bisa bermain lagi di depan semua pendukung kami. Bahuku sudah membaik, sehingga senang bisa mendapatkan kesempatan bermain selama 45 menit. Mudah-mudahan, aku mendapatkan waktu bermain lebih banyak di  Australia,” tutur gelandang asal Inggris tersebut.

Setelah menyelesaikan turnya di Indonesia, The Kop melanjutkan perjalanannya ke Australia. Di sana, mereka akan berhadapan dengan Melbourne Victory pada 24 Juli 2013. (LFC TV)