Kamis Putih

Kamis Putih adalah hari Kamis sebelum Paskah, pada Hari Raya Pekan Suci ini umat Kristen mempunyai tradisi memperingati Perjamuan malam terakhir yang dipimpin oleh Yesus.Hari ini adalah salah satu hari terpenting dalam kalender Gereja. Ini adalah hari pertama dari hari raya Paskah, yang dimulai pada pukul 6 sore, dan berlangsung 7 hari. Hari Kamis Putih ini juga disebut Kamis Suci.(bahasa Inggris: Holy Thursday)

Ritual Perjamuan Malam setelah ini pada setiap misa atau kebaktian diperingati sebagai perayaan Ekaristi atau Perjamuan Kudus. Pada misa malam ini, pastur juga mencuci kaki umat sebagai peringatan Yesus yang mencuci kaki para muridnya dalam perjamuan terakhir, pelayanan Yesus di dunia sebelum kematian-Nya.

*KAMIS PUTIH – MAKNA DAN AKAR TRADISI

Makna

  • Bagian dari Triduum sacrum.  ”Perayaan kenangan” Perjamuan Malam Terakhir.
  • Saat Kristus menginstitusikan Sakramen Ekaristi dan Sakramen Imamat.
  • Saat ajaran cinta kasih ditegaskan kembali sebagai wasiat agung —-> suatu mandatum.
  • Allah mencuci kaki manusia; Allah mengilahikan manusia; Allah yang menghampakan diri.

Liturgi  Dirayakan petang hari.

  • Hanya satu kali Misa saja. Dengan alasan yang masuk akal dan ijin uskup bisa dilaksanakan malam hari atau pagi hari.
  • Setelah Gloria, bel dan lonceng (benda-benda yang tebut dari metal) tidak lagi dibunyikan sampai paskah.
  • Homili harus mengenai misteri Ekaristi dan mengenai hakekat Imamat dan ajaran cinta kasih.  Pencucian kaki 12 rasul.
  • Ada prosesi Sakramen Maha Kudus dalam sibori (boleh juga dengan monstran).
  • Tabernakel dikosongkan, dipindahkan pada tempat khusus untuk tuguran sampai tengah malam saja.
  •  Tuguran bukan berarti menunggu kuburan mayat Yesus, Yesus  baru mati besoknya. Tuguran bermakna doa dan berjaga bersama Yesus di Bukit Zaitun.
  • Altar dikosongkan.  Patung-patung, gambar-gambar, ikon-ikon dan relief-relief ditutup dengan kain warna merah atau ungu. Tidak salah bila sudah ditutup pada hari Sabtu sebelum hari Minggu ke-5. Lampu-lampu atau lilin yang ada disekitar patung itu dimatikan.

Akar Tradisi

  • dalam abda ke-4 di Gereja Barat, kecuali di Roma, praktek mencuci kaki dilakukan pada ritus pembaptisan. Kemudian lenyap. Muncul kembali di biara-biara sebagai bentuk saling melayani dan saling mengabdi dan demi persaudaraan dalam komunitas.
  • Tahun 694 Konsili Toledo mewajibkan praktek cuci kaki ini di seluruh Gereja Spanyol. Uskup dan imam harus melakukannya seperti Yesus Kristus melakukannya. (Ingat Uskup dan imam pada waktu itu adalah pribadi-pribadi yang “untouchable”.)  Sejak abad ke-12 Gereja Roma mulai memberlakukannya.  Misale Pius V tahun 1570 menemptakan ritus cuci kaki ini pada akhir misa.
  • Tahun 1955 aturan Pekan Suci menempatkannya setelah Injil dan homili. Ritus ini hanya wajib dilakukn di Katedral-katedral saja.  Missale 1970 meneruskan praktek tersebut, bahkan diberlakukan untuk setiap gereja paroki.

*Lambang & Makna di Balik Perayaan TRI HARI SUCI PASKAH

Menjelang Tri Hari Suci Paskah (Kamis Putih, Jumat Agung dan Sabtu Vigili-Minggu Paskah Kebangkitan Tuhan), ada baiknya kita mengetahui berbagai lambang/simbol/tanda yang dipergunakan dalam perayaan-perayaan Tri Hari Suci untuk menyegarkan iman dan membantu kita untuk lebih menghayati makna Paskah yang sebenarnya.

Dalam perayaan Tri Hari Suci Paskah dipergunakan aneka lambang yang menggambarkan inti iman kristiani yaitu keselamatan manusia melalui karya penebusan Yesus di salib serta pembaharuan hidup manusia melalui kebangkitan mulia Tuhan Yesus Kristus, semua dilandasi hukum cinta kasih yang diajarkan oleh Tuhan kita Yesus Kristus.

Kamis Putih dirayakan untuk memperingati Perjamuan Tuhan di malam terakhir sebelum sengsaraNya serta pendirian/institusi Sakramen Ekaristi, saat dimana Yesus mempersembahkan Tubuh dan Darah-Nya sendiri dalam rupa roti dan anggur yang diberikan-Nya kepada para murid-Nya serta pemberian perintah/hukum cinta kasih. Dalam perjamuan makan malam terakhir inilah salah satu murid Yesus yaitu Yudas Iskariot pengkhianatiNYA dengan menyerahkan Yesus ke para serdadu untuk diserahkan ke Pengadilan dan akhirnya di Salib.

Dalam perayaan Kamis Putih di Gereja saat ini ada berbagai macam prosesi yang mengandung arti yang perlu kita tahu:

  • Pembasuhan kaki (Mandatum), melambangkan cinta kasih dan pelayanan total Yesus Kristus kepada para muridNya. Ia yang adalah Allah rela merendahkan diri menjadi manusia dan demi cinta kasihNya yang total kepada manusia Ia berkenan menunjukkan ketotalan cinta dan pelayanan itu dengan merendahkan diri menjadi pembasuh kaki para muridNya, yang biasanya dilakukan oleh para budak.
  • Perarakan Sakramen Mahakudus, melambangkan perjalanan Yesus dari tempat perjamuan malam terakhir ke Taman Getsemani. Dalam perarakan di hari Kamis Putih, Sakramen Mahakudus diletakkan dalam sibori (bukan monstrans!), melambangkan Yesus dalam kesederhanaan, ketakutan dan kesedihan hendak berdoa kepada BapaNya. Perarakan Sakramen Mahakudus ini diiringi lagu Tantum Ergo dan diselingi penyembahan-penyembahan (berlutut) oleh umat yang ditandai bunyi (klothokan) kayu tanda kesedihan (bukan suara logam atau lonceng yang menandakan kemeriahan).
  • Perlucutan altar, Disini segala hiasan yang ada di altar akan dilucuti dan disingkirkan, meninggalkan altar yang polos tanpa hiasan apapun dan tabernakel yang terbuka. Ini melambangkan Gereja (kita semua) yang mulai masuk dalam suasana hati berduka dan dalam kesedihan mendalam. Perlucutan altar juga hendak mengungkapkan dan mengenangkan Yesus yang masuk dalam penderitaan dan kesengsaraan, segala kemuliaan yang ada padaNya diambil dan yang nampak ‘hanyalah’ Anak Manusia yang Sengsara.
  • Tuguran atau Tirakatan, ialah saat Sakramen Mahakudus telah diletakkan di altar persinggahan, dan umat bersembah sujud, berdoa, dan merenung di depan Sakramen Mahakudus. Ini melambangkan Yesus yang dalam ketakutan dan kegentaran berdoa kepada Bapa di Taman Getsemani. Di taman itu Yesus berpesan kepada para muridNya: “Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah dengan Aku” (Mat 26:38). Juga SabdaNya: “Tidakkah kamu sanggup berjaga-jaga satu jam dengan Aku? Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan” (Mat 26:40b-41). Umat melaksanakan Tuguran / berjaga-jaga sambil berdoa baik secara pribadi maupun dalam kelompok, entah secara bersama atau bergantian.

*Foto-foto Untuk Kamis putih

Fred Selamatkan Brasil dari Kekalahan

LONDON, KOMPAS.com – Penyerang Brasil, Fred, menyelamatkan timnya dari kekalahan saat bertanding melawan Rusia pada laga persahabatan di Stamford Bridge, Senin atau Selasa (26/3/2013) dini hari WIB yang berakhir 1-1. Sempat tertinggal lebih dulu, Fred mencetak gol di menit-menit akhir untuk menyamakan kedudukan.

Pada pertandingan kali ini, Rusia mampu tampil menekan lebih dulu. Laga baru berjalan sembilan menit, Sergei Ignashevich hampir membuat pendukung Rusia bersorak, jika saja bola tendangan bebasnya tidak mampu dihalau kiper Brasil, Julio Cesar.

Sepanjang babak pertama, Rusia terlihat lebih mendominasi pertandingan. Meski begitu, Brasil pun mampu menciptakan sejumlah peluang dengan permainan cepat yang menjadi ciri khas skuad asuhan Felipe Scolari itu.

Peluang terbaik Brasil di babak ini diperoleh Neymar pada menit ke-20. Sayang bomber Santos itu gagal mengontrol bola umpan David Luiz dengan baik sehingga kesempatan itu pun terbuang sia-sia.

Selepas turun minum, Brasil terlihat mencoba keluar tekanan. Beberapa kali kombinasi Kaka, Neymar, dan Fred mampu menciptakan peluang berbahaya di depan gawang kiper Rusia, Vladimir Gabulov.

Pada menit ke-56 misalnya, ketika Kaka mampu melewati barisan pertahanan Rusia. Namun, usahanya itu kembali gagal karena bola tendangannya masih dapat dihalau Gabulov sehingga hanya menghasilkan tendangan pojok.

Rusia bukan tanpa ancaman. Bahkan, pada menit ke-73, Rusia berhasil memecah kebuntuan, setelah Victor Faizulin mampu membuat timnya unggul 1-0. Berawal dari kemelut di depan gawang, Faizulin melepaskan tendangan keras yang tak dapat ditepis Cesar.

Tertinggal, Brasil meningkatkan serangan. Walhasil, usaha mereka akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-90. Berawal kerjasama satu duanya dengan Hulk, Marcelo melepaskan umpan tarik ke tengah yang langsung disambar Fred untuk mengubah kedudukan menjadi 1-1. Skor itu pun bertahan hingga laga usai.

Susunan Pemain:
Brasil:
12-Julio Cesar, 2-Dani Alves, 3-Thiago Silva, 4-David Luiz, 6-Marcelo, 5-Fernando, 7-Oscar (17-Hulk 67), 8-Hernanes, 10-Kaka (19-Costa Diego 78), 9-Fred, 11-Neymar.
Pelatih: Luiz Scolari.

Rusia: 12-Vladimir Gabulov, 2-Aleksandr Aniukov (23-Dmitriy Kombarov), 4-Sergei Ignashevich, 14-Vasili Berezutsky, 22-Andrei Yeschenko, 8-Denis Glushakov, 15-Roman Shirokov, 18-Vladimir Bystrov (17-Oleg Shatov), 20-Viktor Faitzulin, 9-Alexander Kokorin (5-Yuri Zhirkov), 11-Alexander Kerzhakov.
Pelatih: Fabio Capello.

Wasit: Howard Webb.

*Abramovich Dikabarkan Ditangkap FBI

LONDON, KOMPAS.com — Pemilik Chelsea, Roman Abramovich, dikabarkan ditangkap Federal Bureau of Investigation (FBI) di Amerika Serikat. Penangkapan itu dikabarkan oleh seorang sumber yang tak mau disebutkan namanya pada televisi Rusia.

Kabar tersebut menyebar di jejaring sosial Twitter. Sementara itu, FBI tidak bersedia mengomentari kabar tersebut.

Pihak Abramovich langsung bereaksi terhadap kabar tersebut. Juru bicara Abramovich, John Mann, mengatakan, “Kabar itu tak benar.”

“Dia (Abramovich) memang sedang di Amerika Serikat, tetapi dia tak ditangkap,” kata Mann, yang merupakan juru bicara Abramovich di Moskwa, pada harian ekonomi Rusia, RBK.

Tarian Harlem Shake (Tarian gila)

Sejarah Harlem Shake

Harlem Shake , awalnya disebut albee di Harlem, adalah tarian yang dimulai pada tahun 1981. Tarian menjadi mainstream pada tahun 2001 ketika G. Dep menampilkan Harlem Shake dalam video musiknya “Let’s Get It”. Ini memiliki sejarah dari Northeast African dance yang disebut “Eskista” dan diduga dimulai di Harlem oleh seorang pria bernama Al B.

Harlem Shake menghebohkan youtube

Harlem Shake adalah tarian yang awalnya dimulai di Harlem, New York. Sejak awal telah menyebar ke daerah perkotaan lainnya dan menjadi populer di video musik. Para penyiar di Classic Basketball Entertainer ini di klaim Rucker Park bahwa Modern Harlem Shake dimulai oleh seorang pria dengan nama “Al B” (julukan Sisqo atau Cisco). Al B adalah seorang pemabuk yang akan melakukan tarian atas permintaan. Karena pendirinya, tarian ini awalnya disebut “albee” di Rucker dan Harlem, tetapi kemudian dikenal sebagai Harlem Shake .

Al B dikutip mengatakan bahwa tarian adalah “goyang orang yang sedang mabuk, ini merupakan goyang yang mabuk beralkohol, tapi itu fantastis, semua orang menghargai hal itu.” Dia mengatakan itu berasal dari Mesir Kuno dan menggambarkannya sebagai apa mumi yang digunakan untuk melakukan. Karena mereka semua dibungkus mereka tidak bisa benar-benar bergerak, semua yang mereka bisa lakukan adalah goyang. Harlem Goyang didasarkan pada tarian Ethiopia disebut Eskista .

Al B menyatakan bahwa ia telah melakukan Harlem Shake sejak tahun 1981. Tarian pertama kali tertangkap pada Entertainer Bola Basket Classic atau EBC dan menyebar dari sana ke daerah lain.
Pada bulan Februari 2013, Harlem goyang menjadi populer di kalangan video YouTube.

Meskipun mulai tahun 1981, Shake Harlem menjadi mainstream pada tahun 2001 ketika G. Dep menampilkan tarian di video musiknya “Let’s Get It”. The Harlem Shake umumnya terkait dengan langkah tarian serupa yang disebut ‘The Chicken Noodle Soup’ . The “Chicken Noodle Soup” berevolusi dari Harlem Shake dan meledak ke popularitas pada musim panas 2006 ketika DJ Webstar dan Young B membawanya ke arus utama Tarian disebut dalam lagu CunninLynguists., “Old School,” dalam lagu Mac Dre, “Dance Thizzle,” dan dalam lagu Nelly, “Dilema.” Sebuah band dari New York City mengambil nama tarian dan dijuluki diri mereka “Harlem Shakes.” Album debut mereka Technicolor Kesehatan yang dirilis Maret 24 Desember 2009. “Harlem Shake” adalah sebuah lagu oleh produser Amerika dari Brooklyn, New York Baauer. Lagu ini diunggah ke YouTube pada 10 Mei 2012, dan menjadi trend Harlem shake pada bulan Februari 2013.

Harlem Shake sendiri tidak terpaku dalam suatu gerakan saja, akan tetapi bebas, karena dance ini sendiri ‘mungkin’ diciptakan untuk hiburan / lucu-lucuan semata. Akhir Juni tahun lalu, seorang disk jockey kurang terkenal di Brooklyn merilis lagu electronic dance music (EDM) berjudul Harlem Shake. Dia merilis lagu tersebut di website gratisan tanpa banyak keriuhan.

Tapi di awal bulan Februari 2013 lalu, Harlem Shake telah menjadi fenomena massa selevel PSY, penyanyi Gangnam Style. Orang-orang dengan gaya apa dan latar belakang apa pun melakukan Harlem Shake.

Kini di YouTube, telah ada lebih dari 100 ribu posting-an video Harlem Shake. Ketika Billboard mengubah kriteria lagu-lagu ngehit dengan memasukkan data YouTube dalam sepekan, Harlem Shake meroket menjadi nomor satu dalam daftar 100 lagu hot.

Hal yang lucu adalah video Harlem Shake milik Baauer sendiri tidak pernah ada. Di YouTube, yang ada hanya versi resmi dalam bentuk audio, yang telah dilihat orang 14 juta kali.

Nasib baik terjadi setelah versi dansa Harlem Shake, yang dibuat komedian Filthy Frank di YouTube, menjadi virus pada 2 Februari. Video Harlem Shake versi Frank mencatat 17 juta penonton dan membuat ratusan ribu orang lainnya meniru dan membuat video Harlem Shake versi masing-masing. Bahkan ada lebih dari 70 video Harlem Shake yang dilihat sekurangnya 1 juta orang.

Karena YouTube mengizinkan artis, label rekaman, dan publisher untuk mengukur nilai uang dari lagu melalui layanan konten ID, Baauer akhirnya mampu meraih pendapatan dari versi orisinal dan dari versi cover-nya. Namun, beberapa orang yang berkecimpung di industri musik mengatakan bahwa aliran uang tidak akan bertahan. “Lebih baik tidak menghentikan pekerjaan sehari-hari mereka,” kata Jamie Kitman, seorang manajer di OK Go.

Namun, Matt Johnson, seorang musikus grup rock Matt and Kim, mengatakan, kemasyhuran Harlem Shake pantas ditujukan kepada Baauer. Dia pun mengaku menyukai lagu Harlem Shake. “Ada energi tertentu yang diciptakan dalam 30 detik yang merupakan bagian dari lagu dan video-video lainnya. Anda tidak perlu memiliki keterampilan menari atau belajar dengan rutinitas yang lama,” kata dia.

Matt and Kim mem-posting video Harlem Shake versi sendiri pada 11 Februari lalu. Kini, video mereka telah dilihat oleh 9 juta penonton.

3 Alasan Harlem Shake Bisa Singkirkan Gangnam Style

 Apa itu Harlem Shake? Bagi Anda yang belum tahu, Harlem Shake adalah sebuah tarian yang berasal dari daerah Harlem, di sekitar New York, AS. Tarian ini menyuguhkan seorang yang menari dengan mengenakan helm di antara sekerumunan orang yang terlihat bosan. Namun, seiring kerasnya dentuman musik, maka ruangan yang semula senyap itu menjadi penuh dengan orang yang menari secara tidak teratur.

 Fenomena video Harlem Shake ini bisa dikatakan menyaingi, bahkan menyingkirkan video Gangnam Style milik PSY yang booming tahun 2012 yang lalu. Lalu apa yang bisa membuat video Harlem Shake ini menjadi terkenal?

1. Nama Daerah

Alasan pertama, baik Harlem Shake dan Gangnam Style sama-sama memakai nama sebuah daerah untuk nama tarian ini. Jika Gangnam Style menggunakan nama Gangnam di daerah Korea Selatan, maka Harlem Shake menggunakan nama Harlem di daerah New York, AS.

2. YouTube

Alasan kedua adalah media penyebarannya. Harlem Shake dan Gangnam Style sama-sama menggunakan situs video YouTube untuk menyebarkan videonya, sehingga pengguna YouTube yang melihatnya menjadikan video tersebut bahan pembicaraan baik di jejaring sosial maupun media massa.

3. Tariannya

Alasan yang ketiga adalah jenis tariannya. Jika Gangnam Style meniru cara berkuda, maka Harlem Shake memakai tarian yang sedikit bebas namun selalu diawali dengan seseorang yang memakai helm.
Meskipun memiliki banyak kemiripan, namun tidak ada yang bisa tahu apakah video Harlem Shake ini nantinya akan mampu menandingi atau bahkan melebihi kesuksesan Gangnam Style.
Foto Tarian harlem shake

Barca Siap Perpanjang Kontrak Villa

BARCELONA, KOMPAS.com – Barcelona dikabarkan akan segera melakukan negosiasi perpanjangan kontrak David Villa dalam beberapa pekan ke depan. Barcelona tidak ingin striker berusia 31 tahun itu meninggalkan Camp Nou.

Villa akan berstatus sebagai pemain bebas transfer pada Juni 2014. Hal tersebut membuat sejumlah tim Premier League mengendus dan menyiapkan kontrak untuk Villa. Salah satu klub yang ngebet memboyong Villa adalah Arsenal.

Meski jarang dimainkan, Barcelona merasa kualitas David Villa masih bisa diandalkan. Bertahan di Spanyol juga menjadi opsi bagi Villa jika ingin mengincar satu tempat bersama tim nasional Spanyol.

Meski begitu, sejumlah media Spanyol juga berspekulasi bahwa negosiasi tersebut akan gagal. Pasalnya, Blaugrana disebut lebih tertarik memboyong penyerang Manchester City, Sergio Aguero, ketimbang mempertahankan Villa.

Selain itu, Villa juga terancam mendapat pemotongan gaji dan pengurangan bonus dalam kontraknya nanti. Apalagi, di kontrak barunya itu dikabarkan juga ada klausul yang menyebut menit bermain Villa nantinya tergantung pada performanya di setiap pekan. Ini tentu membuat Villa berpikir panjang untuk menambah durasi ikatannya.

Villa diboyong Barcelona dari Valencia sebesar 40 juta euro (sekitar Rp 507 miliar) pada 2010. Ia tercatat telah mencetak 30 gol dalam 68 penampilan untuk Barcelona di Liga BBVA.

*Ramos Ngeri Jumpa Sneijder dan Drogba

MADRID, KOMPAS.com – Bek Real Madrid, Sergio Ramos, mengatakan, timnya tidak akan menganggap remeh Galatasaray yang akan menjadi lawan Los Galacticos pada babak perempat final Liga Champions, 3 April mendatang. Menurutnya, Madrid tidak beruntung karena harus bertemu dengan Galatasaray.

Madrid lolos ke perempat final setelah sukses mengempaskan Manchester United dengan agregat 3-2. Sementara, Didier Drogba dan kawan-kawan melaju usai menyingkirkan Schalke 04 dengan agregat 4-3.

“Mendapatkan undian dengan Galatasaray adalah ketidakberutungan (bagi Madrid),” ujar Ramos seperti dilansir Football Espana.

Ramos menilai, kedatangan dua pemain baru Galatasaray, Drogba dan Wesley Sneijder, patut diwaspadai oleh barisan pertahanan Madrid. Menurutnya, kedua pemain tersebut mempunyai pengaruh besar bagi skuad asuhan Fatih Terim tersebut.

“Mereka adalah tim yang kuat dan semakin baik setelah kedatangan Drogba dan Sneijder. Mereka berdua mempunyai pengaruh yang besar,” kata Ramos.

“Kami akan mencoba dan menjaga rekor tidak kebobolan kami di saat bermain di kandang, karena aku yakin ini akan menjadi pertemuan yang sulit,” tutupnya.

*Kekalahan Timnas Akibat Orang Tak Bertanggung Jawab

JAKARTA, KOMPAS.com – Kekalahan tim nasional Indonesia 1-2 dari Arab Saudi, Sabtu (23/3/2013), bukan tanggung jawab Badan Tim Nasional (BTN). Kekalahan Garuda di ajang Pra Piala Asia 2015 dianggap akibat perilaku orang-orang tak bertanggung jawab.

Hal tersebut disampaikan Ketua BTN, Isran Noor, dalam keterangan pers di Jakarta, Minggu (24/3/2013) sore.

“Sebagai ketua BTN, memang saya tidak menyampaikan ini sebelum pertandingan tadi malam. Nanti, saya dianggap tidak mendukung dan mengganggu pertandingan. Karena ini sudah terjadi dan timnas kalah, saya merencanakan pertanggungjawaban bahwa kekalahan timnas bukan kesalahan saya sebagai ketua BTN. Namun, perilaku orang-orang yang tidak bertanggung jawab,” jelas Isran.

Orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang dimaksud Isran Noor adalah Wakil Ketua BTN, Harbiansyah. Isran menyebut, Harbiansyah merupakan aktor yang membuat pelatih Luis Manuel Blanco digantikan oleh Rahmad Darmawan.

“Yang pertama, kita sudah menyepakati pelatih Manuel Blanco dan diganti oleh orang yang menganggap dirinya sebagai Wakil Ketua BTN,” tegasnya.

“Jadi pergantian Blanco dipaksakan ketika saya tidak ada di tempat. Pergantiannya menjelang waktu yang ditetapkan (saat PSSI mendaftarkan nama pelatih ke AFC),” sambungnya.

Isran menuding bahwa Harbiansyah sebetulnya bukanlah Wakil Ketua BTN. Pasalnya, dalam struktur BTN baru mencantumkan Ketua BTN.

“Wakil BTN itu belum ada. Adanya Ketua BTN. Struktur BTN akan dibuat dua pekan lagi. Saya berharap masyarakat dapat menganalisis,” bebernya.

Sengketa pengelolaan tim nasional sepak bola ini terjadi sejak Wakil Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Harbiansyah Hanafiah, mengganti Blanco dengan Rahmad Darmawan dan Jacksen F Tiago. Pergantian tersebut muncul akibat Blanco mencoret 14 pemain saat pelatnas digelar Jumat (15/3/2013).

Blanco sendiri membantah telah mencoret para pemain tersebut. Saat itu, Harbiansyah naik pitam ketika mengetahui ada beberapa pemain yang dicoret. Bahkan, Harbiansyah menyangsikan kualitas Blanco sebagai pelatih.

“Saya ragu Blanco itu pelatih atau bukan. Masa ada pemain yang baru menjalani pertandingan beberapa hari sebelumnya sudah digenjot latihan fisik. Saya akan pertimbangkan masa depan Blanco di timnas,” ujar Harbiansyah waktu itu.

Pesta 8 Gol di San Marino, Inggris Gagal ke Puncak

SERRAVALLE, KOMPAS.com — Delapan gol Inggris membungkam tuan rumah San Marino di Stadion Olimpico, Jumat atau Sabtu (23/3/2013) dini hari WIB, dalam laga ke-5 Grup H Zona Eropa Pra-Piala Dunia Brasil 2014. Namun, pesta gol itu masih belum dapat mengangkat The Three Lions ke puncak klasemen.

Roy Hodgson menurunkan duet Chris Smalling dan Joleon Lescott di jantung pertahanan Inggris. Itu adalah kolaborasi ke-9 keduanya selama berlaga untuk The Three Lions.

Dari catatan Opta, Inggris selalu menang dengan margin enam gol jika berjumpa dengan San Marino.

Yang pasti, selama ban kapten Inggris melingkar di lengan Frank Lampard, tim Tiga Singa selalu menang dalam tiga laga sebelumnya.

Dan, Inggris tak mau kehilangan peluang meraup poin penuh dan segera mendominasi sejak menit awal. Delapan menit setelah kickoff, kiper San Marino, Aldo Simoncini, harus berjibaku meninju bola hasil sepak pojok Leighton Baines.

Dua menit kemudian, Alex Oxlade-Chamberlain nyaris mencetak bola. Tendangan congkelnya sudah memperdaya Simoncini, tetapi bola masih membentur mistar gawang.

Pada menit ke-12, Inggris menuai gol pembuka, setelah Alessandro Della Valle malah membobol gawangnya sendiri.

Pada menit ke-16, Jermain Defoe membuang percuma sebuah umpan lambung, setelah bola hasil sundulan jarak dekatnya tipis melambung dari gawang Simoncini.

Jelang setengah jam, serbuan Defoe membuat pertahanan San Marino goyah. Dan, dengan bantuan umpan satu dua antara Wayne Rooney dan Oxlade-Chamberlain, gelandang Arsenal itu sukses membobol jala Simoncini. Inggris memimpin 2-0.

Keran gol seolah sudah dibuka Oxlade-Chamberlain. Pada menit ke-35, umpan tarik Rooney ditanduk Oxlade-Chamberlain dan kemudian diceploskan dengan simpel oleh Defoe. Itu adalah suntingan pemain Tottenham Hotspur yang ke-18 bagi Inggris dalam 53 laga internasionalnya.

Enam menit jelang turun minum, solo run Ashley Young berakhir dengan indah, ketika gelandang serang Manchester United itu melesakkan bola dengan sepakan jarak jauhnya. Simonncini pun terpedaya untuk kali ketiga.

Pada menit ke-42, umpan Baines dari sayap kiri sengaja dilewatkan Rooney. Bola langsung menuju ke arah Lampard dan gelandang veteran Chelsea itu dengan mudah mengelabui Simoncini.

Hingga wasit Alan Bieri meniupkan peluit jeda, The Three Lions jauh memimpin lima gol tanpa balas atas tuan rumah San Marino.

Pada paruh kedua, Inggris makin menggila. Rooney menambah keunggulan tim Tiga Singa pada menit ke-54, dengan tembakan melengkungnya yang mengelabui Simoncini. Itu adalah suntingan ke-empat Wazza dalam empat laga internasional beruntunnya.

Dua menit kemudian, striker MU itu keluar dan digantikan bomber Liverpool, Daniel Sturridge. Hogdson juga memasukkan gelandang Everton, Leon Osman, yang mensubstitusi Tom Cleverley. Dua pemain Manchester, digantikan dua pesepak bola klub Merseyside.

Pada menit ke-70, Young melambungkan bola dan Sturridge melesakkannya dengan tandukan terarahnya. Tujuh gol Inggris memimpin.

Delapan menit berselang, bola sodoran Kyle Walker memudahkan Defoe mengeslot gol keduanya dalam pertandingan itu. Skor berubah 8-0 dan kemenangan bermargin itu terakhir dialami Inggris atas Turki pada 1987.

Sampai peluit panjang ditiupkan, tim Tiga Singa bertahan dengan kemenangan delapan gol tanpa balas atas tuan rumah San Marino.

Hasil itu membuat St George’s Cross masih bertahan sebagai runner-up Grup H, dengan koleksi 11 angka. Maklum saja, pemimpin klasemen masih jadi milik Montenegro, setelah menuai kemenangan 1-0 atas tuan rumah Moldova. Berbekal 13 poin, Montenegro bersiap menyambut Inggris dalam laga krusial di Podgorica, Selasa (26/3/2013).

Sementara itu, San Marino kian terbenam sebagai juru kunci tanpa satu angka pun dalam lima laga.

Susunan Pemain
San Marino:
1-Aldo Junior Simoncini; 2-Fabio Vitaioli, 3-Mirko Palazzi, 5-Alessandro Della Valle, 6-Davide Simoncini, 8-Fabio Bollini (19-Carlo Valentini 81); 4-Alex Gasperoni, 7-Matteo Vitaioli, 9-Michele Cervellini, 11-Enrico Cibelli (15-Lorenzo Buscarini 68); 10-Andy Selva (18-Danilo Rinaldi 75)
Pelatih: Giampaolo Mazza

Inggris: 1-Joe Hart; 2-Kyle Walker, 3-Leighton Baines, 5-Joleon Lescott, 6-Chris Smalling; 4-Tom Cleverley (20-Leon Osman 56), 7-Alex Oxlade-Chamberlain, 8-Frank Lampard (12-Scott Parker 66), 11-Ashley Young; 9-Jermain Defoe, 10-Wayne Rooney (22-Daniel Sturridge 56)
Pelatih: Roy Hodgson

Wasit: Alain Bieri (Swiss)

*Juara Dunia 2010 Ditahan Finlandia

GIJON, KOMPAS.com — Spanyol harus puas dengan hasil imbang 1-1 melawan Finlandia dalam lanjutan Pra-Piala Dunia 2014 Grup I Zona Eropa di Stadion El Molinon, Gijon, Jumat atau Sabtu (23/3/2013) dini hari WIB. Hasil itu membuat Juara Dunia 2010 itu tetap berada di peringkat kedua Grup I dengan koleksi delapan poin dari empat pertandingan.

Tampil dengan susunan pemain terbaik, Spanyol mengambil inisiatif serangan terlebih dahulu. Lini tengah yang dikomandoi Andres Iniesta berhasil memegang penuh kendali permainan.

Sementara itu, pertandingan ini juga menjadi momen spesial bagi Sergio Ramos. Bek Real Madrid itu menjalani laga ke-100-nya berseragam La Furia Roja, sekaligus menjadi pemain termuda di Eropa yang merasakan 100 kali tampil bersama tim nasional.

Pertandingan baru berjalan dua menit, Spanyol sudah membuka peluang terlebih dahulu. Umpan silang Cesc Fabregas hampir saja berbuah gol bunuh diri dari bek Finlandia, Niklas Moisander.

Spanyol baru mendapat peluang kedua memasuki menit ke-25. Kali ini, gelandang Arsenal Santi Cazorla melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti yang masih melambung tinggi di atas mistar gawang Finlandia.

Lima menit sebelum jeda, Spanyol mendapat sebuah tendangan penjuru. Dari situasi ini, Ramos nyaris membuka keunggulan andai sundulannya tak menyamping dari sasaran. Hingga istirahat, skor tetap sama kuat 0-0.

Kebuntuan Spanyol pada babak pertama akhirnya terpecahkan pada menit ke-49. Dari umpan sepak pojok David Silva, bola mengarah ke mulut gawang Finlandia. Di sana sudah menunggu Ramos yang tandukannya berhasil membuka skor pertandingan.

Ramos nyaris mencetak gol keduanya pada laga tersebut. Merangsek naik membantu serangan, Ramos melepaskan tembakan keras mendatar dari luar kotak penalti yang sayangnya hanya menyamping tipis dari sasaran.

Sejam pertandingan berlangsung, Finlandia mendapat kesempatan melalui serangan balik kilat Teemu Pukki. Unggul lari dengan Gerard Pique, Pukki terburu-buru menembak ke gawang Victor Valdes. Alhasil, bola malah melenceng jauh dari jala Spanyol.

Namun, Pukki tak menyia-nyiakan kesempatan keduanya pada menit ke-79. Keasyikan menyerang membuat lini belakang Spanyol lengah. Pukki dengan sempurna memanfaatkan umpan silang Alexander Ring dari sisi kiri untuk membobol gawang Spanyol.

Spanyol mencoba mencari gol kemenangan. Namun, hingga bubar, Iniesta dkk gagal mendapat gol tersebut. Alhasil, Spanyol harus puas bermain imbang 1-1.

Susunan Pemain
Spanyol:
12-Victor Valdes; 17-Alvaro Arbeloa, 3-Gerard Pique, 15-Sergio Ramos, 18-Jordi Alba; 10-Cesc Fabregas (13-Juan Mata 76), 16-Sergio Busquets, 6-Andres Iniesta; 20-Santi Cazorla (11-Pedro Rodriguez 46), 7-David Villa (9-Alvaro Negredo 65), 21-David Silva
Pelatih: Vicente del Bosque

Finlandia: 1-Niki Maenpaa; 13-Kari Arkivou, 4-Joona Toivio, 3-Niklas Moisander, 22-Jukka Raitala; 19-Alexander Ring, 7-Roman Eremenko, 16-Teemu Tainio (14-Tim Sparv 69), 8-Perparim Hetemaj; 21-Kasper Hamalainen, 10-Teemu Pukki (15-Markus Halsti 90+3)
Pelatih: Mixu Paatelainen

Wasit: Ovidiu Alin Hategan (Romania)

Imbangi Brasil, Balotelli Selamatkan Italia

GENEVA, KOMPAS.com — Setelah sempat tertinggal dua gol pada babak pertama, Italia akhirnya sukses mengimbangi Brasil 2-2 dalam laga uji coba di Stade de Geneve, Kamis atau Jumat (22/3/2013) dini hari WIB.

Italia langsung menyengat sejak menit pertama, berawal dari sodoran Daniele de Rossi, Pablo Daniel Osvaldo berkesempatan mengirimkan sepakan kaki kanannya dari sisi kiri kotak penalti Brasil. Namun, bola masih dapat diblok kiper Julio Cesar.

Pada menit kedua, giliran Emanuele Giaccherini yang meliuk-liuk di sisi kanan pertahanan Selecao. Sepakan kaki kanan mengarahkan bola ke sebelah kanan gawang, tetapi refleks Cesar membuat bola mentah dan keluar lapangan pertandingan.

Enam menit laga berjalan, umpan De Rossi kali ini membuat Mario Balotelli leluasa mengeksekusi peluang. Bola diarahkan striker AC Milan itu ke pojok kiri gawang Brasil, tetapi Cesar masih jeli mengantisipasi.

Balotelli kembali mengancam tujuh menit kemudian. Namun, tembakan dari luar kotak penalti tim Samba, masih menyamping tipis di sebelah kanan gawang.

Serangan sporadis kembali dilancarkan Gli Azzurri pada menit ke-16. Kali ini, Osvaldo mencoba melepas sepakan keras dengan kaki kanannya. Namun, lagi-lagi Cesar masih dapat menjangkau.

Semenit berselang, Brasil bangkit. Namun, tembakan Fernando dari luar kotak penalti Italia, masih menyamping di sebelah kiri Gianluigi Buffon.

Pada menit ke-21, umpan terobosan Andrea Pirlo menuju ke arah Christian Maggio. Namun, eksekusi jarak dekatnya masih dapat diselamatkan Cesar.

Selecao justru mampu unggul lebih dulu pada menit ke-33. Berawal dari umpan tarik, Fred berhasil menceploskan bola ke kanan jala Buffon. Kiper Juventus itu masih dapat membaca, tetapi bola terlalu deras untuk dimentahkan.

Sebelum peluit turun minum, Cesare Prandelli memasukkan Stephan El Shaarawy yang menggantikan Osvaldo. Terbukti, pergantian itu membuat Italia makin menyerang pada paruh kedua.

Pada menit ke-54, Riccardo Montolivo mengirimkan umpan ke muka gawang Brasil. Dengan tenang, De Rossi pun men-slot bola ke pojok kanan bawah dan gagal dijangkau Cesar. Italia 1-2 Brasil.

Dua menit berselang, Balotelli beraksi dengan brilian. Bomber AC Milan itu melesakkan bola dari luar kotak penalti dengan sepakan kanannya. Cesar pun gagal mengantisipasi sehingga bola meluncur mulus ke pojok kanan gawang Brasil. Namun, bola masih melambung dan melebar.

Hingga pertandingan berakhir, kedua tim mengakhiri laga dengan skor 2-2.

Susunan Pemain
Italia:
1-Gianluigi Buffon; 2-Christian Maggio, 5-Mattia De Sciglio (3-Luca Antonelli 74), 15-Andrea Barzagli, 19-Leonardo Bonucci; 16-Daniele De Rossi (22-Alessandro Diamanti 81), 18-Riccardo Montolivo, 21-Andrea Pirlo (4-Alessio Cerci 45), 23-Emanuele Giaccherini (6-Andrea Poli 68); 9-Mario Balotelli, 10-Pablo Daniel Osvaldo (14-Stephan El Shaarawy 45)
Pelatih: Cesare Prandelli

Brasil: 1-Julio Cesar; 2-Dani Alves, 4-David Luiz, 13-Filipe Kasmirski (6-Marcelo 77), 14-Dante; 10-Oscar (19-Kaka 62), 17-Fernando, 18-Hernanes; 9-Fred (16-Diego Da Silva Costa 69), 11-Neymar, 19-Hulk
Pelatih: Luiz Felipe Scolari

 

Minggu Palma

Minggu Palma adalah hari raya Kristen yang selalu jatuh pada hari Minggu sebelum Paskah. Perayaan ini ada pada empat Injil, yaitu Markus 11:1-11, Matius 21:1-11, Lukas 19:28-44 dan Yohanes 12:12-19. Perayaan ini merupakan perayaan masuknya Yesus ke kota Yerusalem sebelum ia disalibkan.[1] Masuknya Yesus ke kota suci atau Yerusalem adalah hal yang istimewa, sebab terjadinya sebelum Yesus mati dan bangkit dari kematian. Itulah sebabnya Minggu Palma disebut pembuka pekan suci, yang berfokus pada pekan terakhir Yesus di kota Yerusalem.[1] Dalam liturgi Minggu Palem, umat dibagikan daun palem dan ruang gereja dipenuhi ornamen palem.

Simbol Palem dalam Minggu Palma

Daun palem adalah simbol dari kemenangan. Daun palem ini membawa arti ke arah simbol Kristen.[2] Daun palem digunakan untuk menyatakan kemenangan martir atas kematian. Martir sering digambarkan dengan daun pelem di antara tempat atau tambahan untuk instrumen dari kesyahidan.[2] Kristus kerap kali menunjukkan hubungan daun palem sebagai simbol kemenangan atas dosa dan kematian. Lebih jelas lagi, hal itu diasosiasikan dengan kejayaan-Nya memasuki Yerusalem, ( Yohanes 12:12-13).[2]

Daun palem memiliki warna hijau, hijau adalah warna dari tumbuh-tumbuhan dan musim semi. Oleh karena itu simbol kemenangan dari musim semi diatas musim salju atau kehidupan di atas kematian, menjadi sebuah campuran dari kuning dan biru itu juga melambangkan amal dan registrasi dari pekerjaan jiwa yang baik.[2]

Saat Minggu Palma, umat melambai-lambaikan daun palem sambil bernyanyi.[2] Hal ini menyatakan keikutsertaan umat bersama Yesus dalam arak-arakan menuju Yerusalem.[2] Ini menyatakan tujuan yang akan dicapai pada masa yang akan datang: kota Allah, di mana ada kedamaian. [3]

Foto minggu palma.

 

 

Al Qaeda Akui Gelombang Serangan di Irak

BAGHDAD, KOMPAS.com — Kelompok Al Qaeda di Irak mengklaim dalangi gelombang serangan yang menewaskan 56 orang dan mencederai lebih dari 220 orang, dalam sebuah pernyataan yang dipasang di situs-situs garis keras, Rabu (20/3/2013).

“Apa yang kalian terima pada Selasa merupakan tahap pertama yang, insya Allah, akan disusul dengan pembalasan bagi mereka yang kalian eksekusi,” kata kelompok Negara Islam Irak (ISI), cabang Al Qaeda di Irak, dalam pernyataan itu.

Sedikitnya 20 ledakan dan sejumlah penembakan terjadi di Irak pada Selasa, banyak di antaranya di daerah-daerah Syiah di Baghdad selama jam sibuk pagi hari. Serangan-serangan itu berlangsung sehari menjelang peringatan tahun ke-10 invasi pimpinan AS ke Irak, yang bertujuan membentuk negara sekutu yang stabil dan demokratis di jantung Timur Tengah.

Pernyataan ISI tersebut menyebut serangan-serangan itu sebagai “tanggapan cepat” atas pernyataan menteri kehakiman Irak pada Senin bahwa “tidak ada sesuatu” yang akan menghentikan Irak melaksanakan hukuman mati yang kontroversial.

Irak menempatkan 129 orang dalam daftar hukuman mati tahun lalu, dan telah melaksanakan sejumlah eksekusi massal, termasuk satu insiden ketika 21 orang dieksekusi dalam satu hari.

Hukuman mati itu menyulut seruan-seruan moratorium dari misi PBB di Irak, serta Inggris, Uni Eropa, dan kelompok-kelompok hak asasi Amnesty International dan Human Rights Watch.

Kekerasan Selasa itu merupakan yang terakhir dari gelombang pemboman dan serangan bunuh diri di tengah krisis politik antara Perdana Menteri Nuri al-Maliki dan mitra-mitra pemerintahnya, dan pawai protes selama beberapa pekan yang menuntut pengunduran dirinya.

Sepanjang Februari, 220 orang tewas dalam kekerasan di Irak, menurut data AFP yang berdasarkan keterangan dari sumber-sumber keamanan dan medis.

Irak dilanda kemelut politik dan kekerasan yang menewaskan ribuan orang sejak pasukan AS menyelesaikan penarikan pasukan dari negara itu pada 18 Desember 2011, meninggalkan tanggung jawab keamanan kepada pasukan Irak. Selain bermasalah dengan Kurdi, pemerintah Irak juga berselisih dengan kelompok Sunni.

Perdana Menteri Irak Nuri al-Maliki (Syiah) sejak Desember 2011 mengupayakan penangkapan Wakil Presiden Tareq al-Hashemi atas tuduhan terorisme, dan berusaha memecat Deputi Perdana Menteri Saleh al-Mutlak. Keduanya adalah pemimpin Sunni.

Pejabat-pejabat Irak mengeluarkan surat perintah penangkapan bagi Wakil Presiden Tareq al-Hashemi pada 19 Desember 2011 setelah mereka memperoleh pengakuan yang mengaitkannya dengan kegiatan terorisme.

Puluhan pengawal Hashemi, seorang pemimpin Sunni Arab, ditangkap dalam beberapa pekan setelah pengumuman itu, tetapi tidak jelas berapa orang yang kini ditahan.

Hashemi, yang membantah tuduhan tersebut, bersembunyi di wilayah otonomi Kurdi di Irak utara, dan para pemimpin Kurdi menolak menyerahkannya ke Baghdad. Pemerintah Kurdi bahkan mengizinkan Hashemi melakukan lawatan regional ke Qatar, Arab Saudi, dan Turki.

Apa itu Rabu Abu?

Mungkin di antara kita banyak yang belum tahu tentang Kebaktian/Misa/Ibadah Rabu Abu? Kita perlu juga mengetahui apa itu Rabu Abu? Artikel berikut ini yang dikompilasi dari beberapa sumber memberikan informasi kepada kita yang ingin mengetahui apa itu Rabu Abu?

Dalam agama Kristen tradisi barat (termasuk Katolik Roma dan Protestanisme), Rabu Abu adalah hari pertama masa Pra-Paska. Ini terjadi pada hari Rabu, 40 hari sebelum Paskah tanpa menghitung hari-hari Minggu atau 44 hari (termasuk Minggu) sebelum hari Jumat Agung.

 

Pada hari ini umat yang datang ke Gereja dahinya diberi tanda salib dari abu sebagai simbol upacara ini. Simbol ini mengingatkan umat akan ritual Israel kuna di mana seseorang menabur abu di atas kepalanya atau di seluruh tubuhnya sebagai tanda kesedihan, penyesalan dan pertobatan (misalnya seperti dalam Kitab Ester 4:1, 3). Dalam Mazmur 102:10 penyesalan juga digambarkan dengan “memakan abu”: “Sebab aku makan abu seperti roti, dan mencampur minumanku dengan tangisan.” Biasanya pemberian tanda tersebut disertai dengan ucapan, “Bertobatlah dan percayalah pada Injil.”

Seringkali pada hari ini bacaan di Gereja diambil dari Alkitab, kitab II Samuel 11-12, perihal raja Daud yang berzinah dan bertobat.

Banyak orang Katolik menganggap hari Rabu Abu sebagai hari untuk mengingat kefanaan seseorang. Pada hari ini umat Katolik berusia 18–59 tahun diwajibkan berpuasa, dengan batasan makan kenyang paling banyak satu kali, dan berpantang.

Rabu Abu jatuh pada tanggal-tanggal berikut di tahun-tahun mendatang:

(Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Rabu_Abu).

 

Asal Mula Perayaan dan Penggunaan Abu

Penggunaan abu dalam liturgi berasal dari jaman Perjanjian Lama. Abu melambangkan perkabungan, ketidakabadian, dan sesal/tobat. Sebagai contoh, dalam Buku Ester, Mordekhai mengenakan kain kabung dan abu ketika ia mendengar perintah Raja Ahasyweros (485-464 SM) dari Persia untuk membunuh semua orang Yahudi dalam kerajaan Persia (Est 4:1). Ayub (yang kisahnya ditulis antara abad ketujuh dan abad kelima SM) menyatakan sesalnya dengan duduk dalam debu dan abu (Ayb 42:6). Dalam nubuatnya tentang penawanan Yerusalem ke Babel, Daniel (sekitar 550 SM) menulis, “Lalu aku mengarahkan mukaku kepada Tuhan Allah untuk berdoa dan bermohon, sambil berpuasa dan mengenakan kain kabung serta abu.” (Dan 9:3). Dalam abad kelima SM, sesudah Yunus menyerukan agar orang berbalik kepada Tuhan dan bertobat, kota Niniwe memaklumkan puasa dan mengenakan kain kabung, dan raja menyelubungi diri dengan kain kabung lalu duduk di atas abu (Yun 3:5-6). Contoh-contoh dari Perjanjian Lama di atas merupakan bukti atas praktek penggunaan abu dan pengertian umum akan makna yang dilambangkannya.

Yesus Sendiri juga menyinggung soal penggunaan abu: kepada kota-kota yang menolak untuk bertobat dari dosa-dosa mereka meskipun mereka telah menyaksikan mukjizat-mukjizat dan mendengar kabar gembira, Kristus berkata, “Seandainya mukjizat-mukjizat yang telah terjadi di tengah-tengahmu terjadi di Tirus dan Sidon, maka sudah lama orang-orang di situ bertobat dengan memakai pakaian kabung dan abu.” (Mat 11:21) [ayat dikutip dari Kitab Suci Komunitas Kristiani, Edisi Pastoral Katolik]

Gereja Perdana mewariskan penggunaan abu untuk alasan simbolik yang sama. Dalam bukunya “De Poenitentia”, Tertulianus (sekitar 160-220) menulis bahwa pendosa yang bertobat haruslah “hidup tanpa bersenang-senang dengan mengenakan kain kabung dan abu.” Eusebius (260-340), sejarahwan Gereja perdana yang terkenal, menceritakan dalam bukunya “Sejarah Gereja” bagaimana seorang murtad bernama Natalis datang kepada Paus Zephyrinus dengan mengenakan kain kabung dan abu untuk memohon pengampunan. Juga, dalam masa yang sama, bagi mereka yang diwajibkan untuk menyatakan tobat di hadapan umum, imam akan mengenakan abu ke kepala mereka setelah pengakuan.

Dalam abad pertengahan (setidak-tidaknya abad VIII), mereka yang menghadapi ajal dibaringkan di tanah di atas kain kabung dan diperciki abu. Imam akan memberkati orang yang menjelang ajal tersebut dengan air suci, sambil mengatakan “Ingat engkau berasal dari debu dan akan kembali menjadi debu.” Setelah memercikkan air suci, imam bertanya, “Puaskah engkau dengan kain kabung dan abu sebagai pernyataan tobatmu di hadapan Tuhan pada hari penghakiman?” Yang mana akan dijawab orang tersebut dengan, “Saya puas.” Dalam contoh-contoh di atas, tampak jelas makna abu sebagai lambang perkabungan, ketidakabadian, dan tobat.

Akhirnya, abu dipergunakan untuk menandai permulaan Masa Prapaska, yaitu masa persiapan selama 40 hari (tidak termasuk hari Minggu) menyambut Paska. Ritual perayaan “Rabu Abu” ditemukan dalam edisi awal Gregorian Sacramentary yang diterbitkan sekitar abad VIII. Sekitar tahun 1000, seorang imam Anglo-Saxon bernama Aelfric menyampaikan khotbahnya, “Kita membaca dalam kitab-kitab, baik dalam Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru, bahwa mereka yang menyesali dosa-dosanya menaburi diri dengan abu serta membalut tubuh mereka dengan kain kabung. Sekarang, marilah kita melakukannya sedikit pada awal Masa Prapaska kita, kita menaburkan abu di kepala kita sebagai tanda bahwa kita wajib menyesali dosa-dosa kita terutama selama Masa Prapaska.” Setidak-tidaknya sejak abad pertengahan, Gereja telah mempergunakan abu untuk menandai permulaan masa tobat Prapaska, kita ingat akan ketidakabadian kita dan menyesali dosa-dosa kita.

Dalam liturgi kita sekarang, dalam perayaan Rabu Abu, kita mempergunakan abu yang berasal dari daun-daun palma yang telah diberkati pada perayaan Minggu Palma tahun sebelumnya yang telah dibakar. Imam memberkati abu dan mengenakannya pada dahi umat beriman dengan membuat tanda salib dan berkata, “Ingat, engkau berasal dari debu dan akan kembali menjadi debu,” atau “Bertobatlah dan percayalah kepada Injil.” Sementara kita memasuki Masa Prapaska yang kudus ini guna menyambut Paska, patutlah kita ingat akan makna abu yang telah kita terima: kita menyesali dosa dan melakukan silih bagi dosa-dosa kita. Kita mengarahkan hati kepada Kristus, yang sengsara, mati, dan bangkit demi keselamatan kita. Kita memperbaharui janji-janji yang kita ucapkan dalam pembaptisan, yaitu ketika kita mati atas hidup kita yang lama dan bangkit kembali dalam hidup yang baru bersama Kristus. Dan yang terakhir, kita menyadari bahwa kerajaan dunia ini segera berlalu, kita berjuang untuk hidup dalam kerajaan Allah sekarang ini serta merindukan kepenuhannya di surga kelak. Pada intinya, kita mati bagi diri kita sendiri, dan bangkit kembali dalam hidup yang baru dalam Kristus.

Sementara kita mencamkan makna abu ini dan berjuang untuk menghayatinya terutama sepanjang Masa Prapaska, patutlah kita mempersilakan Roh Kudus untuk menggerakkan kita dalam karya dan amal belas kasihan terhadap sesama.

Dalam Masa Prapaskah ini, tindakan belas kasihan yang tulus, yang dinyatakan kepada mereka yang berkekurangan, haruslah menjadi bagian dari silih kita, tobat kita, dan pembaharuan hidup kita, karena tindakan-tindakan belas kasihan semacam itu mencerminkan kesetiakawanan dan keadilan yang teramat penting bagi datangnya Kerajaan Allah di dunia ini.

FIFA Larang 6 Pemain Muda Bela Barca

ZURICH, KOMPAS.com — Presiden FIFA Sepp Blatter menegaskan tidak akan mencabut larangan kepada sejumlah pemain akademi Barcelona untuk bermain di skuad muda Blaugrana.

Enam pemain muda Barcelona sebelumnya dihukum tidak boleh mengikuti kompetisi bersama tim muda Azulgrana, karena dinilai melanggar peraturan transfer internasional. Keenam pemain itu adalah Seung Woo Lee, Park Seung-Ho, Jang Gyeolhee (Korea Selatan), Theo Chendri (Perancis), Bobby Adekanye (Nigeria), dan Patrice Sousia (Kamerun).

FIFA beralasan tidak ada satu pun dari keenam pemain tersebut yang boleh bermain untuk Barcelona karena mereka masuk ke Spanyol sebelum berusia 18 tahun. “Kasus Barcelona ini akan kita pelajari. Namun, untuk aturan merekrut pemain di bawah umur sudah sangat jelas,” ujar Blatter seperti dilansir Football Espana.

“Popularitas sepak bola terkadang membawa hal yang berbahaya. Keuntungan finansial dari olahraga ini, sayangnya, merupakan hal menarik bagi mafia internasional,” tegasnya kemudian.