Juara Dunia MotoGP 2013. Marquez atau Lorenzo?

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA – Penentuan siapa juara balap motor MotoGP akan diketahui setelah balapan terakhir di GP Valencia, Spanyol, pada Minggu 10 November 2013.

Pebalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez, saat ini masih memimpin klasemen sementara namun nilainya masih bisa dilewati oleh juara dunia tahun lalu Jorge Lorenzo.

Marc Marquez yang merupakan pebalab debutan hingga balapan terakhir berhasil mengumpulkan 318 poin, hanya terpaut 13 poin dari pebalab Yamaha Factory Racing, Jorge Lorenzo, yang mengumpulkan 305 poin dari 17 balapan yang telah mereka lakoni.

Artinya Jorge Lorenzo masih bisa melewati Marquez untuk kembali menjadi juara dunia.  Namun tentu peluang Marquez lebih besar.

Lorenzo bisa menjadi juara dunia jika di GP Valencia:
-Juara pertama dan Marquez menjadi juara kelima atau lebih rendah lagi.
-Juara dua dan Marquez menduduki urutan kesembilan atau lebih rendah. (Keduanya sama mengumpulkan angka 325 namun Lorenzo lebih banyak menduduki juara pertama)
-Juara ketiga dan Marquez urutan ke-13 atau lebih buruk
-Juara keempat dan Marquez urutan ke-16 atau lebih buruk

Jika Lorenzo hanya menduduki urutan kelima atau lebih buruk maka otomatis Marquez menjadi juara walau tidak finis karena Lorenzo hanya dapat mengumpulkan angka maksimal 316.

Jika kondisi-kondisi tersebut tidak terpenuhi maka Marquez, kelahiran 17 Februari 1993, akan menjadi juara dunia termuda dan debutan pertama yang menjadi juara dunia setelah Kenny Roberts pada 1978.

Catatan: Finis pertama akan mendapat 25 poin, urutan 2 (20), 3 (16), 4 (13), 5 (11), 6 (10), 7 (9), 8 (8), 9 (7), 10 (6), 11 (5), 12 (4), 13 (3), 14 (2), 15 (1). (antara)

Klasemen sementara MotoGP

Pos.    Pebalap               Motor     Poin
1    Marc MARQUEZ    Honda        318
2    Jorge LORENZO    Yamaha    305
3    Dani PEDROSA    Honda        280
4    Valentino ROSSI    Yamaha     224
5    Cal CRUTCHLOW    Yamaha    188
6    Alvaro BAUTISTA    Honda    160
7    Stefan BRADL    Honda        146
8    Andrea DOVIZIOSO    Ducati 133
9    Nicky HAYDEN    Ducati    118
10    Bradley SMITH    Yamaha    107
11    Aleix ESPARGARO    ART    88
12    Andrea IANNONE    Ducati  57
13    Michele PIRRO    Ducati    50
14    Colin EDWARDS    FTR Kawasaki    40
15    Randy DE PUNIET    ART    36
16    Hector BARBERA    FTR    31
17    Danilo PETRUCCI    Ioda-Suter    24
18    Yonny HERNANDEZ    Ducati   21
19    Hiroshi AOYAMA    FTR    13
20    Claudio CORTI    FTR Kawasaki  11
21    Ben SPIES    Ducati 9
22    Katsuyuki NAKASUGA    Yamaha    5
23    Alex DE ANGELIS    Ducati    5
24    Karel ABRAHAM    ART    5
25    Michael LAVERTY    PBM    3
26    Bryan STARING    FTR Honda        2
27    Javier DEL AMOR    FTR        1

Marc Marquez Bingung Diberi Bendera Hitam

PHILLIP ISLAND, KOMPAS.com – Marc Marquez harus menerima kenyataan pahit. Gelar juara dunia yang sempat di depan mata, kini sedikit menjauh akibat kesalahan koordinasi yang membuatnya didiskualifikasi dari GP Australia, yang berlangsung di Sirkuit Phillip Island, Minggu (20/10/2013). Marquez yang sempat unggul 43 angka atas Jorge Lorenzo, kini hanya terpaut 18 poin.

Marquez dan seluruh pebalap MotoGP harus menjalani balapan yang berbeda dari biasanya pada GP Australia tahun ini, karena ban Bridgestone yang belum bisa beradaptasi dengan aspal baru yang dipakai di Phillip Island. Balapan yang seyogyanya digelar dalam 27 putaran, dikurangi jadi 19.

Tak sampai di situ, para pebalap harus melakukan pit stop minimal sekali, untuk berganti motor dengan ban baru. Mereka harus melakukan pit stop paling lambat setelah menyelesaikan putaran ke-10, dengan alasan keselamatan bagi sang pebalap.

Marquez melakukan kesalahan saat tidak masuk pit di akhir putaran 10. Pebalap Honda ini baru masuk pit, pada akhir putaran berikutnya. Saat kembali ke lintasan, dia sempat tersenggol Jorge Lorenzo yang melaju cepat di depan Dani Pedrosa. Marquez pun merosot ke urutan tiga, di belakang Pedrosa.

Tak berselang lama, Pedrosa dikenai hukuman turun satu tempat karena mamacu motor melewati batas maksimal saat akan keluar dari pit. Marquez pun mendapat akses “gratis” untuk melewati Pedrosa dan kembali ke urutan dua.

Drama makin memanas saat black flag berkibar dengan nomor 93 di sebelahnya! Artinya, Marquez harus mengakhiri balapan. Pebalap 20 tahun ini didiskualifikasi karena melanggar batas putaran maksimal masuk pit untuk berganti mesin.

Honda sempat menyebut adanya kesalahan pada papan pit. Tetapi, belum ada penjelasan resmi dan lebih detail seputar insiden ini, baik dari Honda maupun Marquez.

Marquez Juara GP Aragon

ARAGON, KOMPAS.com — Marc Marquez berhasil finis pertama pada GP Aragon yang berlangsung di Sirkuit MotorLand Aragon, Minggu (29/9/2013). Sementara itu, rekan satu timnya, Dani Pedrosa, gagal menyelesaikan balapan karena terjatuh.

Jorge Lorenzo mengawali balapan dengan sempurna dan langsung melewati Marquez yang menjadi pole sitter, sama seperti saat membalap di Misano, dua pekan lalu. Marquez bahkan sempat merosot ke urutan tiga, terlewati Pedrosa, meski kemudian berhasil kembali ke posisi dua.

Saat putaran pertama berakhir, Lorenzo unggul 0,9 detik dari Marquez di posisi dua. Pedrosa di urutan tiga, disusul Valentino Rossi dan Stefan Bradl di posisi empat dan lima.

Memasuki putaran kedua, Michael Laverty, Luca Scassa, dan Danilo Petrucci terjatuh bersamaan saat melewati tikungan 12.

Lorenzo mulai didekati Marquez dan Pedrosa. Pada putaran kelima, Pedrosa yang hari ini tepat berulang tahun ke-28 berhasil melewati Marquez dan merebut tempat kedua.

Tikungan 12 kembali memakan korban. Kali ini Pedrosa yang harus mengakhiri balapan karena terjatuh, sementara Marquez sempat melebar ke luar lintasan, tapi tetap bisa melanjutkan balapan. Pedrosa yang terjatuh cukup keras, harus ditandu, lalu dibawa menuju medical clinic. Dari hasil pemeriksaan dia tidak mengalami cedera serius.

Lorenzo pun mendapat kesempatan untuk kembali memperlebar jarak. Tetapi, Marquez yang kini berada di posisi dua berhasil memangkas selisih 0,5 detik hanya dalam dua putaran. Di belakang mereka, Rossi dan Bradl bersaing ketat berebut tempat ketiga.

Saat balapan tersisa 10 putaran, Marquez akhirnya berhasil melewati Lorenzo dan merebut posisi pertama. Sekali lagi, kejadian ini terjadi di tikungan 12. Pebalap 20 tahun ini perlahan mulai meninggalkan Lorenzo.

Jelang akhir putaran ke-17 Alvaro Bautista melewati Rossi dan merebut posisi tiga, di tikungan 15, sebelum jalur lurus menuju finis. Persaingan makin memanas dengan Bradl menguntit mereka di posisi lima.

Dua putaran tersisa, Rossi melewati Bautista dan kembali ke posisi dua. Tak lama berselang, Bradl juga melewati Bautista. Tetapi, Bautista berhasil naik kembali ke urutan empat. Sementara Rossi bertahan di urutan tiga.

Di depan, Marquez tak terhenti dan menyelesaikan balapan paling awal, disusul Lorenzo di posisi dua. Di belakang mereka, Rossi berhasil mempertahankan posisi ketiga hingga finis.

Kemenangan ini memperkokoh posisi Marquez sebagai pimpinan klasemen, dengan 278 poin, unggul 39 angka atas Lorenzo. Ini adalah kemenangan keenam Marquez musim ini.

Hasil Balapan:
1.     Marc Marquez     ESP    Repsol Honda Team (RC213V)     42m    3.459s
2.     Jorge Lorenzo     ESP    Yamaha Factory Racing (YZR-M1)     42m    4.815s
3.     Valentino Rossi     ITA    Yamaha Factory Racing (YZR-M1)     42m    16.386s
4.     Alvaro Bautista     ESP    Go&Fun Honda Gresini (RC213V)     42m    17.246s
5.     Stefan Bradl     GER    LCR Honda MotoGP (RC213V)     42m    17.432s
6.     Cal Crutchlow     GBR    Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1)     42m    18.121s
7.     Bradley Smith     GBR    Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1)     42m    34.679s
8.     Andrea Dovizioso     ITA    Ducati Team (GP13)     42m    44.130s
9.     Nicky Hayden     USA    Ducati Team (GP13)     42m    56.872s
10.     Andrea Iannone     ITA    Energy T.I. Pramac Racing (GP13)     42m    58.526s
11.     Aleix Espargaro     ESP    Power Electronics Aspar (ART CRT)     43m    1.460s
12.     Yonny Hernandez     COL    Ignite Pramac Racing (GP13)     43m    8.972s
13.     Randy De Puniet     FRA    Power Electronics Aspar (ART CRT)     43m    10.048s
14.     Hiroshi Aoyama     JPN    Avintia Blusens (FTR-Kawasaki CRT)*     43m    12.133s
15.     Claudio Corti     ITA    NGM Forward Racing (FTR-Kawasaki CRT)*     43m    12.589s
16.     Colin Edwards     USA    NGM Forward Racing (FTR-Kawasaki CRT)*     43m    15.500s
17.     Luca Scassa     ITA    Cardion AB Motoracing (ART CRT)     43m    48.611s
18.     Bryan Staring     AUS    Go&Fun Honda Gresini (FTR-Honda CRT)     43m    48.687s
19.     Lukas Pesek     CZE    Came IodaRacing Project (Suter-BMW CRT)*     43m    49.042s
DNF:
Hector Barbera     ESP    Avintia Blusens (FTR-Kawasaki CRT)*     DNF
Dani Pedrosa     ESP    Repsol Honda Team (RC213V)     DNF
Damian Cudlin     AUS    Paul Bird Motorsport (PBM-ART CRT)*     DNF
Danilo Petrucci     ITA    Came IodaRacing Project (Suter-BMW CRT)*     DNF
Michael Laverty     GBR    Paul Bird Motorsport (ART CRT)     DNF
* Standard ECU.

Marc Marquez Sempurna di Indianapolis

INDIANAPOLIS, KOMPAS.com — Marc Marquez menutup GP Indianapolis yang berlangsung di Sirkuit Indianapolis Motor Speedway, Minggu (18/8/2013) siang waktu setempat atau Senin dini hari WIB, dengan keluar sebagai juara.

Marquez, yang start dari posisi terdepan, melakukan awalan dengan kurang baik. Sementara itu, Jorge Lorenzo mulus melejit dan memimpin balapan, diikuti Dani Pedrosa di urutan kedua, di depan Marquez. Pada akhir putaran pertama, Lorenzo bertahan memimpin balapan, diikuti Pedrosa, Marquez, Bradley Smith, dan Cal Crutchlow.

Memasuki putaran berikutnya, perubahan posisi mulai terjadi. Crutchlow dan Alvaro Bautista melewati Smith, sementara Rossi yang start dari posisi kesembilan naik satu tingkat dengan melewati Nicky Hayden.

Tiga pebalap Spanyol yang memimpin di depan makin cepat memacu motornya dan mulai menjaga jarak. Crutchlow dan Bautista terus mengikuti di posisi keempat dan kelima.

Saat balapan menyisakan 19 putaran, Marquez berhasil merebut posisi kedua dengan melewati Pedrosa. Kini dia mengejar Lorenzo.

Sementara itu, Bautista berhasil menembus posisi keempat, setelah menggeser Crutchlow. Dua pebalap ini barus bertahan dari kejaran Bradl yang berada di posisi keenam.

Marquez akhirnya berhasil merebut posisi terdepan dengan melewati Lorenzo, saat balapan baru saja memasuki putaran ke-13, tepatnya di tikungan dua. Lorenzo kini harus menghadapi tekanan Pedrosa. Tiga pebalap ini semakin jauh meninggalkan rombongan besar.

Di rombongan kedua, Crutchlow dan Bautista bersaing ketat memperebutkan posisi keempat. Di belakang mereka, Rossi berhasil melewati Bradl untuk merebut posisi keenam. Persaingan makin memanas ketika Crutchlow berhasil melewati Bautista saat balapan tersisa lima putaran, sementara Rossi menempel ketat Bautista.

Empat putaran tersisa, Bautista merebut posisi keempat. Crutchlow dan Rossi terus menempel. Di saat bersamaan, Pedrosa dan Lorenzo bersaing ketat demi posisi kedua, di saat Marquez semakin jauh melesat di depan.

Memasuki putaran ke-26 dari total 27, Pedrosa membuktikan Honda lebih kuat dari Yamaha di sirkuit ini. Jelang tikungan pertama setelah lintasan lurus yang panjang, dia berhasil melewati Lorenzo untuk merebut posisi kedua.

Tak berselang lama, Rossi berhasil melewati Bautista untuk mendapatkan posisi kelima. Persaingan Rossi dan Crutchlow semakin memanas saat mendekati garis finis. Rossi akhirnya memenangi perang dengan Crutchlow demi finis keempat.

Marquez berhasil mempertahankan posisinya di depan hingga garis finis, disusul Pedrosa dan Lorenzo di posisi kedua dan ketiga. Kemenangan ini adalah puncak dari performa gemilang Marquez pada akhir pekan ini, setelah selalu mencatat waktu tercepat pada empat sesi latihan bebas, kualifikasi, dan pemanasan.

Bagi Marquez, ini adalah gelar keempat musim ini atau yang terbanyak dibanding pebalap lain. Sebelumnya dia juara di Austin, Sachsenring, dan Laguna Seca.

Hasil ini juga memastikannya melakukan sapu bersih balapan di Amerika Serikat pada musim ini. Marquez pun makin kokoh memimpin klasemen sementara dengan 188 poin, disusul Pedrosa dengan 167 poin.

Hasil Balapan:
1. Marc Marquez ESP Repsol Honda Team (RC213V) 44m 52.463s
2. Dani Pedrosa ESP Repsol Honda Team (RC213V) 44m 55.958s
3. Jorge Lorenzo ESP Yamaha Factory Racing (YZR-M1) 44m 58.167s
4. Valentino Rossi ITA Yamaha Factory Racing (YZR-M1) 45m 12.358s
5. Cal Crutchlow GBR Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 45m 12.418s
6. Alvaro Bautista ESP Go&Fun Honda Gresini (RC213V) 45m 12.524s
7. Stefan Bradl GER LCR Honda MotoGP (RC213V) 45m 17.305s
8. Bradley Smith GBR Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 45m 33.153s
9. Nicky Hayden USA Ducati Team (GP13) 45m 33.164s
10. Andrea Dovizioso ITA Ducati Team (GP13) 45m 33.286s
11. Andrea Iannone ITA Energy T.I. Pramac Racing (GP13) 45m 52.131s
12. Aleix Espargaro ESP Power Electronics Aspar (ART CRT) 45m 59.113s
13. Colin Edwards USA NGM Forward Racing (FTR-Kawasaki CRT)* 46m 1.925s
14. Claudio Corti ITA NGM Forward Racing (FTR-Kawasaki CRT)* 46m 7.670s
15. Hiroshi Aoyama JPN Avintia Blusens (FTR-Kawasaki CRT)* 46m 12.622s
16. Hector Barbera ESP Avintia Blusens (FTR-Kawasaki CRT)* 46m 18.342s
17. Danilo Petrucci ITA Came IodaRacing Project (Suter-BMW CRT)* 46m 22.079s
18. Michael Laverty GBR Paul Bird Motorsport (PBM-ART CRT)* 46m 28.851s
19. Bryan Staring AUS Go&Fun Honda Gresini (FTR-Honda CRT) +1 lap
Yonny Hernandez COL Paul Bird Motorsport (ART CRT) DNF
Lukas Pesek CZE Came IodaRacing Project (Suter-BMW CRT)* DNF
Randy De Puniet FRA Power Electronics Aspar (ART CRT) DNF
Blake Young USA Attack Performance Racing (APR-Kawasaki CRT) DNF
* Standard ECU.

Marquez Taklukkan Laguna Seca!

CALIFORNIA, KOMPAS.com – Stefan Bradl, Marc Marquez, dan Alvaro Bautista mengawali balapan GP Amerika Seikat dari baris terdepan, Minggu (21/7/2013) siang waktu setempat atau Senin pukul 04.00 WIB.

Valentino Rossi melakukan start dengan baik. Dari posisi empat dia menyodok ke urutan dua di belakang Bradl, di depan Marquez.

Memasuki putaran kedua, Bautista yang merosot ke urutan lima setelah start, berhasil melewati Jorge Lorenzo dan naik  ke posisi empat.

Marquez akhirnya berhasil melewati Rossi pada lap empat di tikungan Corkscrew, untuk mendapatkan posisi dua. Perlahan Marquez mulai mendekati Bradl yang masih memimpin balapan.

Sementara Lorenzo dan Dani Pedrosa bersaing ketat di posisi lima dan enam.

Bradley Smith harus meninggalkan balapan karena masalah teknik pada lap ke delapan. Sebelumnya, Randy de Puniet dan Aleix Espargaro juga sudah terhenti.

Pedrosa akhirnya berhasil melewati Lorenzo untuk merebut tempat kelima, pada putaran ke-12.

Usaha Marquez untuk melewati Bradl akhirnya menemui hasil. Rookie Repsol Honda tersebut mengambil alih pimpinan balapan setelah melewati Bradl di tikungan terakhir putaran ke-19.

Bautista terus menempel Rossi di posisi tiga dan empat. Sementara dua pebalap Ducati, Nicky Hayden dan Andrea Dovizioso bersaing ketat memperebutkan posisi delapan.

Di depan Marquez makin tak tersentuh. Pebalap 20 tahun ini melakukan overlap terhadap beberapa rider, diikuti Bradl. Di posisi tiga, Rossi terus mendapat tekanan dari Bautista.

Marquez akhirnya berhasil menyelesaikan balapan dengan finis pertama, disusul Bradl di posisi dua. Marquez adalah rookie kelas primer pertama yang berhasil menang di Laguna Seca, sementara bagi Bradl, ini adalah podium pertamanya di MotoGP.

Rossi berhasil memenangi persaingan melawan Bautista dengan finis ketiga, hanya 0,059 detik  lebih cepat.

Dengan kemenangan ini, Marquez makin mantap memimpin klasemen sementara dengan 163 poin.

Hasil Balapan:
1. Marc Marquez ESP Repsol Honda Team (RC213V) 44m 0.695s
2. Stefan Bradl GER LCR Honda MotoGP (RC213V) 44m 2.993s
3. Valentino Rossi ITA Yamaha Factory Racing (YZR-M1) 44m 5.193s
4. Alvaro Bautista ESP Go&Fun Honda Gresini (RC213V) 44m 5.252s
5. Dani Pedrosa ESP Repsol Honda Team (RC213V) 44m 9.952s
6. Jorge Lorenzo ESP Yamaha Factory Racing (YZR-M1) 44m 13.665s
7. Cal Crutchlow GBR Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 44m 15.999s
8. Nicky Hayden USA Ducati Team (GP13) 44m 34.658s
9. Andrea Dovizioso ITA Ducati Team (GP13) 44m 34.824s
10. Hector Barbera ESP Avintia Blusens (FTR-Kawasaki CRT)* 45m 3.064s
11. Alex De Angelis RSM Ignite Pramac Racing (GP13) 45m 3.299s
12. Colin Edwards USA NGM Forward Racing (FTR-Kawasaki CRT) 45m 4.288s
13. Danilo Petrucci ITA Came IodaRacing Project (Suter-BMW CRT) 45m 21.145s
14. Karel Abraham CZE Cardion AB Motoracing (ART CRT) +1 lap
15. Yonny Hernandez COL Paul Bird Motorsport (ART CRT) +1 lap
16. Hiroshi Aoyama JPN Avintia Blusens (FTR-Kawasaki CRT) +1 lap
17. Bryan Staring AUS Go&Fun Honda Gresini (FTR-Honda CRT) +l lap
18. Lukas Pesek CZE Came IodaRacing Project (Suter-BMW CRT) +1 lap
Bradley Smith GBR Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) DNF
Aleix Espargaro ESP Power Electronics Aspar (ART CRT) DNF
Randy De Puniet FRA Power Electronics Aspar (ART CRT) DNF
Claudio Corti ITA NGM Forward Racing (FTR-Kawasaki CRT) DNF
Michael Laverty GBR Paul Bird Motorsport (PBM-ART CRT) DNF

Lorenzo Jatuh Lagi!

SAXONY, KOMPAS.com — Sesi latihan bebas kedua GP Jerman di Sirkuit Sachsenring, Jumat (12/7/2013), harus dihentikan sementara karena Jorge Lorenzo mendapat kecelakaan parah di tikungan 10.

Juara dunia ini mendapat cedera collarbone kiri saat jatuh pada sesi latihan bebas kedua di Assen, dua pekan lalu. Dengan collarbone baru dioperasi, Lorenzo tetap turun pada balapan GP Belanda dan berhasil finis kelima.

Pekan ini, Lorenzo memutuskan turun di GP Jerman dan berhasil mencatat waktu tercepat pada sesi latihan pertama, Jumat pagi waktu setempat.

Pada latihan kedua yang dimulai pukul 14.05 waktu setempat, dia mendapat insiden dan terjatuh pada bahu yang sama, hanya sekitar tujuh menit sesi berjalan. Lorenzo juga tengah memimpin daftar pencatat waktu tercepat.

Pebalap Spanyol ini bisa berdiri dan berjalan. Dia segera membuka retsleting baju dan memeriksa collarbone-nya yang dipasangi delapan sekrup dan pelat.

Sesi dihentikan untuk mengamankan lintasan dan motor Lorenzo. Pebalap Yamaha ini segera dibawa ke medical centre untuk diperiksa.

Marquez Fantastis, Repsol Honda 1-2

AUSTIN, KOMPAS.comRookie MotoGP, Marc Marquez, tampil sangat fanstastis di GP Austin, Minggu (21/4/2013) siang waktu setempat atau Senin (22/4/2013) dini hari waktu Indonesia. Start dari posisi terdepan, juara dunia Moto2 ini berhasil meraih kemenangan, mengalahkan para jago yang juga favorit juara MotoGP 2013, Dani Pedrosa, yang merupakan rekan setimnya di Repsol Honda, dan pebalap Yamaha, Jorge Lorenzo, yang finis di belakangnya.

Donasi 25 poin dari seri kedua ini membawa Marquez berada di posisi teratas klasemen sementara bersama dengan Lorenzo. Dua pebalap Spanyol ini sama-sama mengumpulkan total 50 poin, setelah pada seri pertama di Qatar dua pekan lalu, Lorenzo menjadi pemenang dan Marquez finis di posisi ketiga.

Sementara itu, Pedrosa untuk sementara berada di peringkat ketiga dengan total poin 33. Dia hanya unggul tiga angka atas Valentino Rossi, yang kali ini finis di peringkat keenam.

Jalannya lomba

Pedrosa memulai balapan dengan sangat bagus karena saat start dia langsung melejit ke posisi terdepan, sedangkan pemegang pole, Marquez, turun ke posisi ketiga akibat terlalu melebar di Tikungan 1 sehingga dia disalip Stefan Bradl. Tetapi, sebelum lap pertama selesai, Marquez sudah menempati peringkat kedua dan Lorenzo pun menyodok ke urutan ketiga.

Sementara itu, Rossi pun mampu memperbaiki posisinya. Start dari urutan kedelapan, “The Doctor” bisa naik ke urutan keenam, sebelum disalip Alvaro Bautista pada lap kedua. Cal Crutchlow dan Bradl bertarung ketat memperebutkan posisi keempat, sedangkan di depan, duo Repsol Honda mendapat ancaman dari Lorenzo.

Pada lap ketiga, Crutchlow membuat kesalahan di tikungan S karena terlalu melebar sehingga dia melorot satu strip ke peringkat keenam. Pebalap Inggris ini mendapat ancaman dari Rossi, sedangkan Bautista naik ke peringkat kelima. Tetapi, memasuki lap keempat, Crutchlow sudah kembali menyalip Bautista.

Sedangkan di barisan depan, Pedrosa dan Marquez bertarung ketat untuk memperebutkan kemenangan karena Lorenzo semakin jauh tertinggal, meskipun juara dunia 2010 dan 2012 ini pun tak mendapat tekanan dari Bradl di peringkat keempat. Duel seru juga terjadi untuk memperebutkan peringkat keenam antara Bautista, Rossi, dan Andrea Dovizioso.

Memasuki lap ketujuh, Pedrosa dan Marquez kian jauh dari para rivalnya. Selisih Pedrosa dengan Lorenzo 3,185 detik, sedangkan dengan Rossi di urutan keenam mencapai 8,098 detik. Ini memperlihatkan bahwa Circuit of the Americas memang menjadi trek yang paling cocok untuk Honda, yang sudah memperlihatkan potensi mereka sejak uji coba privat bulan lalu.

Usaha Crutchlow untuk memperbaiki posisinya mencapai hasil saat balapan memasuki lap kedelapan. Mantan pebalap Superbike ini mampu menyalip Bradl di lap kedelapan sehingga jagoan Yamaha Tech 3 ini menempati posisi keempat. Pada lap ke-10, Dovizioso pun naik ke peringkat ketujuh, menggeser Bautista.

Jarak antarpebalap kian renggang ketika balapan memasuki lap ke-11. Tetapi, di barisan depan, Marquez terus menempel Pedrosa dan memberikan ancaman kepada kompatriotnya asal Spanyol itu karena hanya terpaut 0,207 detik.

Pada lap ke-12, Marquez berhasil mengambil alih kendali balapan. Memasuki tikungan S, pebalap berusia 20 tahun ini mengalahkan seniornya tersebut, meskipun posisinya belum aman karena Pedrosa tetap membuntuti.

Hingga lap ke-15, Marquez berhasil mengatasi tekanan meskipun Pedrosa sempat nyaris menyalipnya di akhir lintasan lurus. Tampaknya bintang muda ini memiliki mental yang kuat untuk bertahan sehingga dia dengan tenang mengatasi situasi untuk bertahan di depan. Bahkan satu lap setelah itu, Marquez sudah membuat jarak dengan Pedrosa menjadi 0,464 detik dan kian menjauh.

Pada tujuh lap tersisa, Marquez tak terbendung lagi karena Pedrosa semakin tertinggal. Bahkan pada lap terakhir Lorenzo pun bisa mendekati Pedrosa, meskipun sang juara bertahan tak mampu memperbaiki posisinya karena finis di peringkat ketiga. Marquez unggul 1,534 atas Pedrosa saat menyentuh garis finis.

Ini menjadi hasil yang fantastis bagi Marquez, yang memang sudah mendominasi COTA sejak uji coba privat dan nyaris selalu memimpin selama akhir pekan ini. Satu-satunya kegagalan Marquez menjadi yang tercepat adalah saat latihan bebas ketiga karena dikalahkan Pedrosa.

*Marquez Pecahkan Rekor Tiga Dekade Milik Spencer

AUSTIN, KOMPAS.com — Marc Marquez menobatkan dirinya sebagai pebalap termuda yang pernah menjadi juara kelas premier. Rookie MotoGP itu mengukirnya ketika memenangi GP Austin, Minggu (21/4/2013) siang waktu setempat atau Senin (22/4/2013) dini hari waktu Indonesia.

Tak perlu waktu yang lama bagi pebalap Repsol Honda itu membuat rekor tersebut. Setelah memberikan warning pada seri pembuka di Qatar dua pekan lalu, Marquez membuktikannya pada seri kedua di Circuit of the Americas (COTA). Dia melibas para kandidat juara dunia, Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo, yang hanya bisa membuntutinya saat menyentuh garis finis trek baru di kalender MotoGP 2013 ini.

Sempat bertarung ketat dengan Pedrosa, yang merupakan rekan setimnya di Repsol Honda, Marquez akhirnya mampu menjadi pemenang. Saat balapan tersisa delapan lap lagi (dari total 21 lap), juara dunia Moto2 ini menyalip seniornya tersebut dan tak tersentuh lagi hingga menyentuh garis finis dengan keunggulan 1,534 detik.

Marquez pun menorehkan tinta emas dalam sejarah MotoGP karena menjadi pebalap termuda yang naik podium utama kelas premier. Dia memecahkan rekor lama yang sudah bertahan selama tiga dekade, yang dipegang mantan pebalap kelas 500 cc dari Amerika Serikat, Freddie Spencer. Ya, di usianya yang ke-20 tahun 63 hari, Marquez memenangi balapan paling bergengsi ini.

Pada tahun 1982, Spencer yang juga memperkuat tim HRC menjuarai GP Belgia. Saat itu Spencer berusia 21 tahun. Tetapi, itu merupakan musim ketiganya di kelas 500 cc karena debutnya dilakukan pada tahun 1980 bersama tim Yamaha, sebelum pindah ke Honda pada tahun berikutnya.

Spencer merupakan juara dunia dua kali kelas 500 cc, yakni pada 1983 dan 1985. Akan tetapi, Spencer memiliki rekor khusus, yaitu pernah menjadi juara dunia kelas 500 cc dan 250 cc pada tahun yang sama, yaitu pada 1985, bersama tim HRC.

Sebelum memecahkan rekor podium ini, Marquez juga sudah membuat rekor ketika meraih pole position. Lagi-lagi rekor Spencer yang dikalahkannya. Selamat, Marquez!

Rossi Akui Lorenzo dan Duo Honda Sangat Cepat

SEPANG, KOMPAS.com — Valentino Rossi mampu membuat kemajuan pada hari terakhir uji coba resmi kedua pramusim MotoGP 2013 di Sirkuit Sepang, Malaysia, Kamis (28/2/2013). Sempat tercecer di posisi ketujuh, “The Doctor” mengakhiri hari ketiga tes tersebut dengan berada di urutan keempat.

Rossi mengakui, tiga pebalap terdepan memang sangat cepat, yaitu duo Repsol Honda, Dani Pedrosa dan Marc Marquez, serta rekan setimnya di Yamaha, Jorge Lorenzo. Pada hari terakhir uji coba ini, Pedrosa dan Marquez berada di urutan atas, disusul Lorenzo, yang sehari sebelumnya menjadi pebalap tercepat.

Saya tahu para pebalap Honda sangat cepat, Pedrosa dan juga Marquez, dan Lorenzo sangat, sangat tangguh. Itu artinya jika kami ingin bertarung untuk naik podium, bertarung untuk menang, kami harus memberikan lebih dari 100 persen.
— Valentino Rossi

Melihat bagaimana ketangguhan tiga rivalnya tersebut, Rossi, yang kembali bergabung dengan Yamaha pada musim 2013, mengakui bahwa inilah kenyataan yang dihadapi. Karena itu, juara dunia tujuh kali MotoGP tersebut menegaskan bahwa dia harus bisa membuat peningkatan untuk bersaing dengan mereka.

Rossi menikmati uji coba pertama di sirkuit ini pada awal bulan Februari karena bisa tampil lagi di trek yang kering bersama YZR-M1 sejak 2010. Namun, selama pekan ini dia cukup frustrasi karena menghadapi sejumlah masalah teknis.

Pada dua hari pertama uji coba resmi kedua ini, Rossi menempati posisi kelima. Tetapi, pada hari terakhir ini, juara dunia sembilan kali grand prix tersebut memperlihatkan kemajuan. Sempat masih di urutan ketujuh saat uji coba tersisa satu jam, mantan pebalap Ducati ini akhirnya bisa menyodok ke atas dan memangkas gap dengan Pedrosa.

“Pada akhirnya saya cukup senang karena pada jam terakhir kami mengalami cukup banyak peningkatan. Saya berada di posisi keempat dan tidak terlalu jauh dari Jorge,” ujar Rossi sebelum meninggalkan Sepang. “Tetapi, secara keseluruhan tes ini agak buruk dibandingkan tes pertama karena kami cukup kesulitan.”

“Kami menghadapi sejumlah masalah selama tiga hari. Hari ini, pada rem, kami kehilangan waktu untuk memodifikasi pengesetan karena motor tidak berhenti dan kemudian setelah satu setengah jam kami memahami bahwa masalahnya di rem. Sistem kehilangan tekanan. Jadi, kami tak beruntung.”

“Dengan demikian, uji coba kali ini tak semulus yang pertama, dan tentu saja semua orang harus mengubah rencana mereka karena hujan pagi ini.”

Meskipun ada sejumlah persoalan, Rossi hanya terpaut 0,070 detik dari Lorenzo untuk catatan waktu terbaik hari Kamis ini. Akan tetapi, setelah melakoni enam uji coba di Sepang, Rossi merasa ada gap antara dirinya dan tiga pebalap pabrik lainnya, dari Honda dan Yamaha.

“Saya memahami bahwa para pebalap Honda sangat cepat, Pedrosa dan Marquez, dan kami melihat terutama kemarin bahwa Lorenzo sangat, sangat tangguh,” ujar Rossi. “Itu artinya jika kami ingin bertarung untuk naik podium, bertarung untuk menang, kami harus memberikan lebih dari 100 persen dan itu akan sangat sulit.”

“Saya sudah tahu ini setelah uji coba pertama, tetapi setelah tes pertama itu saya lebih senang karena ada langkah besar dibandingkan tahun lalu (dengan Ducati). Sekarang ini merupakan kenyataan. Tiga pebalap pertama sangat cepat—Lorenzo dan Pedrosa, serta Marquez—dan tampaknya kami perlu lebih baik lagi.”

“Kami memiliki waktu, ini baru uji coba kedua. Kami memiliki banyak pekerjaan untuk dilakukan dan tentu saja balapan akan berbeda. Ini akan menjadi musim yang sulit, pekerjaan yang sulit, tetapi target akan menarik.”

Seusai uji coba ini, Rossi dan Lorenzo serta para pebalap Honda akan pergi ke Texas untuk melakukan uji coba privat di sirkuit baru Austin pada pertengahan Maret. Setelah itu, mereka kembali akan bergabung dengan para pebalap kontestan MotoGP 2013 untuk mengikuti uji coba resmi terakhir pramusim di Jerez, Spanyol.

Marquez dan Pedrosa Yakin Rossi Bakal Sukses di 2013

KOMPAS.com — Duo Repsol Honda, Dani Pedrosa dan Marc Marquez, merasa yakin Valentino Rossi akan sangat kompetitif setelah dia memutuskan untuk kembali bergabung dengan Yamaha pada MotoGP musim 2013. Mereka mengatakan, “The Doctor” akan sering naik podium.

Rossi kembali bergabung dengan tim pabrikan Jepang tersebut setelah mengalami dua musim terburuk sepanjang kariernya, bersama Ducati. Bagaimana tidak, Rossi, yang dulu begitu perkasa dan sangat disegani, hanya mampu naik podium sebanyak tiga kali sejak menjadi skuad Italia itu pada musim 2011.

Valentino adalah Valentino, dan Anda tidak boleh melupakannya. Saya pikir di sana dia akan naik podium dan memenangi sejumlah balapan.
— Marc Marquez

Nah, pada musim 2013 ini Rossi akan kembali menjadi rekan setim Jorge Lorenzo, yang berstatus juara bertahan. Pebalap berusia 33 tahun ini akan kembali menunggang YZR-M1, yang pernah membawanya meraih empat gelar juara dunia sebelum dia hengkang pada akhir musim 2010.

Meskipun Rossi tak pernah menang lagi sejak menjuarai GP Malaysia tahun 2010, Marquez menilai pebalap veteran tersebut masih punya potensi. Menurut rookie MotoGP tersebut, Rossi akan kembali memperlihatkan kehebatannya bersama Yamaha.

“Valentino adalah Valentino, dan Anda tidak boleh melupakannya,” ujar Marquez, dalam acara peluncuran Honda baru, Kamis (24/1/2013), seperti dikutip dari Autosport, Jumat (25/1).

“Saya pikir di sana dia akan naik podium dan memenangi sejumlah balapan.

“Menjadi juara dunia… Jorge dan Dani dalam kondisi yang bagus. Mereka berdua sedang dalam momen terbaik di kariernya, tetapi saya pikir Valentino akan memberikan kesulitan bagi mereka.

“Dia tak kehilangan bakatnya dan tak lupa bagaimana mengendarai sebuah motor.”

Senada dengan kompatriotnya asal Spanyol, Pedrosa pun mengakui hal tersebut. Dia mengakui, Rossi, yang merupakan peraih tujuh gelar juara dunia MotoGP, akan kompetitif lagi.

“Saya kira para penggemar senang bahwa dia kembali ke Yamaha, serta berharap dia cepat kembali,” ujar Pedrosa, yang gagal mengalahkan Lorenzo dalam perburuan gelar juara dunia musim 2012.

“Saya meyakini hal itu, tetapi kita harus menunggu dan melihat apakah dia masih seperti Valentino yang dulu.”

“Kami sudah membalap melawannya dan kami tahu bagaimana bakatnya. Jadi, kami tak meragukan jika dia kembali kompetitif.”

 

Bos Honda Tangisi Keputusan Pensiun Casey Stoner

TRIBUNMANADO.CO.ID – Honda mengakui, Casey Stoner memutuskan untuk pensiun usai MotoGP musim 2012, setelah dirinya merebut gelar juara dunia 2011. Pernyataan pebalap Australia itu sempat membuat petinggi Honda shock, tetapi mereka dengan lapang dada menerima keputusan peraih dua gelar juara dunia MotoGP itu.

Chief HRC, Shuhei Nakamoto, mengatakan bahwa dirinya sudah berusaha keras selama beberapa bulan untuk membujuk Stoner akan mempertimbangkan kembali keputusannya tersebut, sebelum Stoner menyatakannya di Perancis akhir Mei, bahwa dia akan pensiun pada akhir tahun.

“Casey mengatakan kepada kami (di 2011) bahwa dia berpikir untuk pensiun pada akhir 2012. Itu setelah dia memenangi GP Australia untuk memastikan diri jadi juara dunia,” ujar Nakamoto seperti dikutip dari Autosport, Jumat (11/1/2013).

“Dia masih terikat kontrak satu tahun dengan kami, sehingga dia mengatakan bahwa dirinya akan menunggang Honda pada 2012, dan hal tersebut cukup menghentak ketika mendengar bahwa dia ingin pensiun.

“Sejak musim itu dimulai, dia tetap mengatakan bahwa dirinya ingin mengungkapkan keputusannya itu kepada publik. Sebenarnya, kami ingin dia terus bersama kami dan mencoba untuk meyakinkannya lagi untuk kembali mempertimbangkan keputusannya. Tetapi keputusan Casey tak bisa diubah.

“Akhirnya pada seri keempat di Perancis dia mengumumkan rencananya itu dalam jumpa pers hari Kamis. Saya menerima itu, sejak saya berpikir bahwa hal itu akan memotivasinya untuk memenangi kejuaraan terakhirnya dan pensiun dalam masa keemasan.

“Sayang, tak terjadi seperti itu, tetapi dia tetap mengalami musim terakhir yang hebat.”

Nakamoto menambahkan, Honda akan selalu menantikan Stoner jika dia ingin kembali.

“Kami mengadakan pesta perpisahan dengannya pada Minggu malam setelah GP Valencia,” ujarnya. “Usai pesta, kami berdua tetap di sana, mengobrol, dan saya tak bisa menahan air mataku. Saya merasa sangat sedih karena dia meninggalkan MotoGP.

“Hari berikutnya saya ditanya oleh sejumlah teman Casey mengenai apa yang saya katakan kepadanya malam itu. Ketika saya tanya mengapa mereka ingin tahun, mereka mengatakan bahwa Casey, yang tidak pernah bimbang sampai kemudian membuat keputusan untuk pensiun, mengatakan ‘mungkin setelah semuanya saya mungkin tetap membalap…’

“Sejak hari pertama Casey datang untuk menunggang Repsol Honda, setiap hari cukup banyak dia datang dengan sesuatu yang baru yang mengherankan kami. Saya tidak tahu mengenai pebalap lain, tetapi menyenangkan bekerja dengannya.

“Saya berharap dia cepat pulih dari cederanya, dan jika ia memutuskan untuk kembali ia akan mendapat sambutan hangat. Saya mengatakan kepadanya bahwa selalu ada tawaran.”