Dortmund Cuma “Kasih” 2 Gol, Madrid Tumbang

MADRID, KOMPAS.com Kemenangan Real Madrid atas Borussia Dortmund dengan skor 2-0 di leg kedua semifinal Liga Champions yang berlangsung di Santiago Bernabeu, Madrid, Selasa atau Rabu (1/5/2013) WIB, menjadi sia-sia. Madrid tetap tersingkir karena kalah agregat 3-4 dari Dortmund.

Ini menjadi kegagalan yang ketiga secara beruntun bagi Madrid di babak semifinal Liga Champions. Sebelumnya, Madrid disingkirkan Barcelona pada 2010-2011 dan Bayern Muenchen setahun berselang di babak yang sama. Impian meraih gelar Liga Champions kesepuluh harus dikubur dalam-dalam.

Butuh kemenangan minimal 3-0 untuk membalas kekalahan telak 1-4 di kandang lawan, Madrid pun memainkan Luka Modric untuk menemani Xabi Alonso di lini tengah menggantikan tempat Sami Khedira yang disimpan di bangku cadangan. Modric memiliki kemampuan menyerang lebih baik ketimbang Khedira.

Sementara itu, Dortmund tetap memainkan skuad terbaik. Striker Robert Lewandowski menjadi tumpuan mencetak gol, yang dibantu trio Jakub Blaszczykowski, Mario Goetze, dan Marco Reus.

Butuh gol cepat demi menciutkan semangat Dortmund, Madrid pun nyaris membuka keunggulan pada menit ke-4. Sayangnya, meski tinggal berhadapan dengan Roman Weidenfeller, sepakan Gonzalo Higuain masih mengenai kaki sang kiper.

Serangan frontal Madrid kembali menemui jalan buntu. Pada menit ke-14, tembakan voli Cristiano Ronaldo mampu diselamatkan Weidenfeller yang terlihat tampil penuh percaya diri.

Semenit kemudian, serangan Madrid kembali membuat jantung seisi publik Santiago Bernabeu berdetak kencang. Mesut Oezil mendapatkan peluang emas satu lawan satu dengan Weidenfeller. Akan tetapi, tendangan pemain asal Jerman itu malah menyamping meski tak ada tekanan dari bek Dortmund.

Setelah itu, sisa setengah jam babak pertama, laga berlangsung sedikit monoton. Madrid gagal menembus barisan pertahanan rapat Die Borussen, sedangkan serangan balik Dortmund sering tanpa tujuan jelas. Babak pertama berakhir imbang 0-0.

Memasuki babak kedua, tekanan Madrid semakin mengendur. Bahkan, lima menit setelah jeda, Dortmund memiliki kesempatan terbaik membobol gawang tuan rumah. Umpan terobosan Ilkay Guendogan mengarah tepat ke Robert Lewandowski yang langsung melepaskan tendangan keras dari jarak dekat. Namun, bola masih membentur mistar gawang Diego Lopez.

Pelatih Jose Mourinho mencoba tampil lebih menyerang. Pada menit ke-56, Fabio Coentrao dan Gonzalo Higuain ditarik keluar untuk digantikan Kaka dan Karim Benzema.

Kendati demikian, justru Dortmund yang kembali mengancam. Umpan silang Marco Reus menemukan Guendogan yang sendirian di depan gawang Madrid. Hanya, aksi luar biasa Lopez yang bisa menggagalkan sepakan jarak dekat Guendogan.

Madrid akhirnya bangkit pada menit ke-83. Kerja sama apik Kaka dengan Oezil yang kemudian mengirimkan umpan silang disambut Benzema dengan tendangan keras yang akhirnya membobol gawang Dortmund.

Mendapat angin segar, Ronaldo dkk langsung kembali menggempur pertahanan Dortmund demi mencari gol kedua. Akhirnya, pada menit ke-88, Madrid mendapat gol kedua. Benzema yang bebas di sisi kiri gawang Dortmund memberikan umpan matang kepada Ramos. Tembakan kaki kiri Ramos menghunjam deras jala Dortmund. Skor kini 2-0. Namun, Dortmund tetap unggul agregat 4-3.

Butuh satu gol demi lolos. Madrid terus-menerus memberikan gempuran sampai akhir laga. Namun, skor tetap bertahan 2-0. Meski menang, Madrid tetap gagal lolos. Dortmund pun menjadi klub pertama musim ini yang memastikan tiket ke final Liga Champions yang berlangsung di Stadion Wembley, 25 Mei 2013.

Susunan pemain
Madrid:
41-Diego Lopez; 15-Michael Essien, 4-Sergio Ramos, 2-Raphael Varane, 5-Fabio Coentrao (8-Kaka 56); 14-Xabi Alonso (6-Sami Khedira 67), 19-Luka Modric; 22-Angel di Maria, 10-Mesut Oezil, 7-Cristiano Ronaldo; 20-Gonzalo Higuain (9-Karim Benzema 56)
Pelatih: Jose Mourinho

Dortmund: 1-Roman Weidenfeller; 26-Lukasz Piszczek, 4-Neven Subotic, 15-Mats Hummels, 29-Marcel Schmelzer; 6-Sven Bender, 8-Ilkay Guendogan; 16-Jakub Blaszczykowski (27-Felipe Santana 90+1), 10-Mario Goetze (19-Kevin Grosskreutz 14), 11-Marco Reus; 9-Robert Lewandowski (5-Sebastian Kehl 87)
Pelatih: Juergen Klopp

Wasit: Howard Webb (Inggris)

Buron, Susno Malah Sosialisasi ke Dapil?

JAKARTA, KOMPAS.com — Bersikukuh menolak menjalani hukuman setelah permohonan kasasinya ditolak, mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Kepolisian RI Komisaris Jenderal (purnawirawan) Susno Duadji memilih tak berada di Jakarta. Berstatus buron Kejaksaan, Susno justru sibuk mempersiapkan kampanye di daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat I. Susno keliling desa untuk menjaring suara.

“Pak Susno masih di dapil di Bandung,” kata kuasa hukum Susno Duadji, Fredrich Yunadi, Senin (29/4/2013). Menurutnya, hingga saat ini Susno berkeberatan dengan eksekusi paksa yang dilakukan Kejaksaan. Menurutnya, baik putusan Pengadilan Negeri maupun Pengadilan Tinggi bertentangan dengan Pasal 197 Ayat 1 huruf (k) dan huruf (l) KUHAP.

Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang BM Wibowo memastikan, Susno Duadji masih sebagai bakal calon anggota legislatif (bacaleg) dari partainya. Status buron terhadap Susno tak lantas menggugurkan dia sebagai bacaleg. “Hari ini Susno Duadji dinyatakan berstatus DPO (buron). (Tapi) kami nyatakan Susno tetap bacaleg PBB,” katanya.

Wibowo mengatakan, Susno tidak melarikan diri. Ia hanya menolak eksekusi karena dasar hukum yang dikenakan tidak jelas. “Setahu saya Pak Susno tidak lari dan tidak sembunyi, hanya menghindar dari eksekusi yang tanpa dasar hukum,” ucapnya.

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Hadar Gumay, belum memutuskan nasib Susno yang menjadi bakal caleg nomor urut 1 dari dapil Jawa Barat I dari PBB. Dapil ini meliputi Kota Bandung dan Kota Cimahi. KPU pun masih memverifikasi berkas daftar calon sementara (DCS) untuk Pemilu Legislatif 2014. “Belum ada putusan. Kami masih periksa, kami tidak mau terburu-buru,” kata Hadar seraya mengemukakan verifikasi DCS berlangsung pada 23 April hingga 6 Mei 2013.

Jelang Lawan Dortmund, Ronaldo Berselingkuh

MADRID, KOMPAS.com – Petualangan cinta Cristiano Ronaldo kembali menyeruak. Sudah memiliki kekasih model secantik Irina Shayk, ia masih berkelana ke pelukan wanita lain. Miss BumBum asal Brasil, Andressa Urach, mengaku tidur bersama bintang Real Madrid itu, tepatnya 48 jam sebelum ia membela timnya melawan Borussia Dortmund di leg pertama semifinal Liga Champions.

Laga lawan Dortmund itu digelar pada 24 April. Ronaldo mencetak satu gol, tapi timnya dihajar Dortmund 1-4, sehingga minimal harus menang 3-0 pada leg kedua untuk bisa ke final Liga Champions.

Berarti, Ronaldo berselingkuh dengan Urach pada tanggal 22 April. Hal itu dituturkan Urach kepada The Sun. Sejauh ini, Ronaldo belum menanggapinya.

Menurut Urach, Ronaldo memimpikan p****tnya dan menyebutnya sebagai si kuda kecil. “Dia terobsesi kepada pantat saya,” kata Urach.

Urcch kemudian mendeskripsikan bagimana mereka bersenang-senang di sebuah hotel. “Itu luar biasa. Tubuhnya sangat sempurna, seperti dewa Yunani. Dia terus saja membicarakan p****t saya,” tutur Urach.

“Saya selalu merasa Ronaldo salah saatu pria yang terindah di dunia. Maka, saya hampir tak percaya ketika ia menyentuh saya,” kata Andressa Urach.

“Ia mengatakan sangat senang melihat gambar di internet dan hal pertama yang ia tanyakan adalah, apakah saya benar-benar Miss P****t di Brasil.  Ia tahu wanita Brasil memiliki pinggul yang terbaik di dunia. Maka, ia sangat terkesan oleh hal itu. Kami saling berkirim pesan dan berbicara sebentar,” kisahnya lagi.

Akhirnya, Ronaldo memintanya datang ke Madrid. Ronaldo memintanya bertemu du kota setelah sesi latihan Senin (22/4/2013).

“Tapi, ia tak mengatakan di mana tepatnya kami akan bertemu. Ia mengatakan harus hati-hati karena jika hal ini diketahui, maka ia akan terlihat. Kekasihnya pasti akan sedih. Mereka tinggal bersama dan hubungannya tak terlalu serius. Dia tak cerita lain soal dirinya (Irina Shayk),” katanya.

Urach menceritakan, mereka akhirnya bertemu di Hotel Villa Magna. Mereka menyewa kamar seharga 12.500 pounds (sekitar Rp 187 juta) per malam. Ronaldo datang ke hotel itu langsung masuk kamar dan mengirim SMS kepada Urach menjelaskan nomor kamar yang ia sewa.

“Ketika sampai di kamar, kami saling pandang dan berlanjut begitu saja. Dia fantastis. Luar biasa. Ini saat terbaik dalam hidup saya,” akunya.

Setelah itu, lanjut Urach, Ronaldo memintanya menunggu di area publik di hotel itu. Namun, saat ia menuju ke tempat itu, Ronaldo mengirim SMS bahwa ia harus pergi.

“Saya sedikit terganggu. Saya berjalan keluar menuju gerbang hotel untuk merokok. Tiba-tiba, petugas keamanan meraih saya dan mengajak saya kembali ke dalam sambil mengatakan bahwa fotografer sudah ada di luar. Ronaldo kemudian mengurum pesan agar saya kembali ke kamar dan ia ingin mengatakan sesuatu. Namun, ketika saya sampai di sana, ia tak ada. Saya kemudian diantar petugas keamanan melalui elevator khusus menuju mobil hotel dan diantar ke hotel saya,” jelasnya.

“Mungkin aku tidak akan bertemu dia lagi.

Pesan Uje kepada “Bikers”

Jakarta, KompasOtomotif — Jeffry Al Buchori meninggal dunia pada Jumat (26/4/2013) dini hari dalam kecelakaan tunggal ketika menunggangi sepeda motor sepulang kumpul di Kemang. Padahal, ustaz yang juga biker itu baru saja merayakan ulang tahun ke-40 pada 12 April lalu. Kawasaki ER-6n menjadi tunggangan terakhirnya di dunia untuk kemudian menghadap Maha Pencipta.

Ustaz Jeffry, atau yang akrab disapa Uje, memang biker sejati. Di kalangan pemilik sepeda motor besar, dia dijuluki “Ustaz Bikers” karena seringnya mengendarai sepeda motor untuk keperluan dakwah. Dirinya juga kerap muncul di acara-acara peluncuran sepeda motor besar, atau bahkan pameran sepeda motor di Indonesia.

Sunah

Dua kali KompasOtomotif ngobrol santai dengan Uje pada acara bikers. Pertemuan pertama, ketika Mabua Harley-Davidson mengadakan pengenalan model baru 2012 yang diawali dengan parade bendera, November 2011 silam. Saat itu, Uje hadir dan tampak melihat-lihat sepeda motor baru jenis Sportster yang dipajang di Ballroom Djakarta Theatre.

Ketika berbincang, Sang Ustaz sempat mengatakan bahwa dakwah menggunakan sepeda motor itu ibadah. ”Dulu, Rasulullah dakwah pakai onta. Kalau sekarang, ya kendaraan lain menyesuaikan zaman, salah satunya sepeda motor. Sunah lho itu,” ujarnya kepada KompasOtomotif.

Dirinya juga mengatakan pernah beberapa kali riding sambil dakwah, semacam dakwah on the road ke sejumlah daerah. ”Jadi syiar agama sekaligus riding dan melakukan kegiatan sosial,” tambahnya.

Kecintaan Uje pada sepeda motor ternyata turunan dari keluarga. Seperti yang dikatakannya saat berbincang di sela-sela Jakarta Motorcycle Show 2012 silam. Sepeda motor ayahnya sering dipinjam untuk ke kampus dan kegiatan lain. Ternyata, naik sepeda motor menimbulkan kesenangan tersendiri, hingga akhirnya ia mampu membeli Harley-Davidson.

Selain moge Amrik, Uje juga punya beberapa model lain buatan Jepang, salah satunya Kawasaki ER-6n yang menjadi tunggangan terakhirnya. ”Alhamdulillah, kebetulan Allah memberi saya rezeki untuk membeli sepeda motor, itu juga dipakai untuk dakwah,” katanya.

Dia pun sempat berpesan kepada bikers bahwa dilarang mengendarai sepeda motor kalau pikiran sedang kacau. ”Tidak cukup hanya dengan skill, ada hubungannya dengan hati. Kalau ada masalah, bisa memengaruhi pikiran dan mengendarai sepeda motor jadi tidak tenang,” begitu pesannya. “Sepeda motor itu seperti kaki yang dipakai untuk ibadah. Dan ibadah itu bisa berupa apa saja, termasuk bekerja, sekolah, atau mengerjakan hal-hal positif.”

Selamat Jalan Ustaz Bikers….

Ustaz Jeffry Al Buchori Meninggal karena Kecelakaan

JAKARTA, KOMPAS.com — Jagat Twitter dikejutkan dengan kabar meninggalnya Ustaz Jeffry Al Buchori, atau lebih akrab disapa Uje, Jumat (26/4/2013) dini hari. Namun, Rumah Sakit Pondok Indah yang sudah mengonfirmasi Uje dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat-nya menolak menyebutkan kondisi terakhir ustaz yang mengawali karier sebagai artis tersebut. Kabar meninggalnya Uje muncul dalam akun Twitter TMC Polda Metro Jaya.

“Iya, yang bersangkutan ada di sini,” kata petugas IGD melalui sambungan telepon, Jumat dini hari. Namun, saat ditanya apakah kondisi Uje telah meninggal, petugas tersebut malah balik bertanya dari mana dapat kabar tersebut.

Hingga saat ini kabar kondisi terakhir Ustaz Jeffry Al Buchori masih simpang siur. Sebelumnya, Uje dikabarkan meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan saat mengendarai motor besar di sekitar Pondok Indah.

Ucapan belasungkawa pun berdatangan kepada ustaz tersebut. Sahabat Uje, Ustaz Mahdy Alatas, dalam akun Twitter-nya pun menulis, “Telah berpulang kerahmatullah sahabatku tercinta ustd jefri albukhari dini hari“. Twitland pun terus dibanjiri ucapan dukacita untuk Uje.

Kabar meninggalnya Uje dua kali berturut-turut muncul dalam akun Twitter @TMCPoldaMetro. Bunyi tweet tersebut adalah “03:28 Kecelakaan Pemotor Kawasaki E650 B 3590 SGQ menabrak pohon di Jl. Gedong Hijau 7 Pdk Indah, korban meninggal & msh penanganan.” Tak lama berselang menyusul tweet, 03:47 Kecelakaan Pemotor Kawasaki B 3590 SGQ di Jl. Gedong Hijau 7 Pdk Indah, korban meninggal dunia a/n Bpk Jefri Al Buchori.”

Lewandowski Hancurkan Madrid di Dortmund

DORTMUND, KOMPAS.com — Penyerang Robert Lewandowski mencetak empat gol yang menentukan kemenangan Borussia Dortmund 4-1 atas Real Madrid pada pertandingan semifinal Liga Champions, di Signal Iduna Park, Rabu (24/4/2013). Dengan begitu, untuk masuk final, Madrid perlu menang setidaknya 3-0 pada leg kedua, di Santiago Bernabeu, 30 April 2013.

Dortmund unggul lebih dulu melalui Robert Lewandowski pada menit ketujuh. Gol bermula dari pergerakan Mario Goetze di sektor kanan pertahanan Madrid, yang berujung umpan silang. Setelah memenangi perebutan posisi dengan Pepe di depan gawang Madrid, Lewandowski menyontek umpan Goetze itu masuk ke sudut kiri bawah gawang.

Madrid menyamakan kedudukan melalui Cristiano Ronaldo pada menit ke-43. Memanfaatkan bola yang lepas dari penguasaan Mats Hummels, Gonzalo Higuain menggiring bola di sektor kiri pertahanan Dortmund dan mengakhiri pergerakannya dengan melepaskan umpan silang, yang disepak Ronaldo masuk ke tengah gawang Roman Weidenfeller.

Dortmund memulihkan keunggulan melalui Lewandowski pada menit ke-50. Dari jarak dekat, ia menyepak bola kiriman Marco Reus masuk ke sudut kiri bawah gawang Los Blancos.

Dalam waktu lima menit setelahnya, Lewandowski kembali masuk daftar pencetak gol. Setelah menguasai umpan Marcel Schmelzer di kotak penalti lawan, Lewandowski sempat mengecoh Pepe sebelum membalikkan badan ke arah gawang dan melepaskan tembakan akurat ke sudut kiri atas gawang yang tak bisa dibendung Lopez.

Pada menit ke-66, Dortmund mendapat gol keempat, lagi-lagi dari Lewandowski. Gol ini merupakan hasil tembakan dari titik putih ke tengah gawang. Penalti diberikan karena Xabi Alonso dinilai melanggar Reus.

Setelah bertukar penguasaan bola dengan Madrid tanpa pergerakan berbahaya untuk lawan pada menit-menit awal, Dortmund melancarkan dua serangan beruntun, yang semuanya berujung ancaman serius untuk gawang Diego Lopez.

Pada menit keenam, setelah melewati setidaknya tiga pemain Madrid, Marco Reus melepaskan tembakan ke sudut kanan bawah gawang yang bisa ditepis Lopez.

Lewandowski yang berada di dekat gawang berhasil menguasai bola dan melepaskan tembakan. Namun, tembakan Lewandowski terblok Sergio Ramos.

Semenit setelahnya, Lewandowski melepaskan tembakan yang mengubah angka di papan skor menjadi 1-1.

Setelah itu, Dortmund tampaknya ingin mempertahankan tekanan. Namun, Madrid tampak mengendurkan tekanan dan memperbaiki koordinasi di lini tengah.

Dalam tempo permainan yang berubah-ubah, kedua kubu bertukar serangan, tetapi sama-sama kesulitan menciptakan peluang gol serius, hingga Ronaldo melepaskan tembakan akurat yang berhasil ditepis Weidenfeller pada menit ke-24.

Selepas menit ke-40, Xabi Alonso melepaskan tembakan jarak jauh, yang diblok oleh Hummels. Dortmund bereaksi dengan melancarkan serangan balik, tetapi Raphael Varane memutus serangan Dortmund.

Pemain-pemain Dortmund menilai Varane melanggar Marco Reus di kotak penalti, tetapi wasit Bjorn Kuipers menilai sebaliknya. Tak lama setelahnya, Dortmund melihat Ronaldo meloloskan umpan Higuain masuk ke gawang mereka.

Pada babak kedua, Dortmund mengambil inisiatif menyerang. Mereka langsung mendapatkan gol pada kesempatan menyerang pertama di babak ini. Pemain-pemain Madrid menilai Lewandowski off-side, tetapi Kuipers tak menganulir gol itu.

Madrid belum menciptakan serangan berarti untuk membalas gol kedua Dortmund, ketika Dortmund berhasil mengubah peluang kedua mereka di babak kedua menjadi gol ketiga pada menit ke-55.

Setelahnya, Madrid berusaha keluar dari tekanan, tetapi Dortmund berhasil meredam serangan lawan. Tembakan Luka Modric pada menit ke-58, misalnya, diblok Lewandowski. Pada menit ke-62, Dortmund bahkan mampu menyelipkan serangan, yang berujung tembakan dari Ilkay Guendogan, yang bisa ditepis Lopez.

Dortmund berusaha mempertahankan tekanannya. Usaha mereka membuahkan hadiah penalti, yang diubah menjadi gol keempat oleh Lewandowski.

Madrid langsung mengubah komposisi skuad. Pada menit ke-71, Gonzalo Higuain dan Luka Modric digantikan oleh Karim Benzema dan Angel Di Maria. Penyegaran yang dilakukan Mourinho belum menunjukkan perbaikan signifikan, ketika Lewandowski mengetes Lopez dengan tembakan jarak jauh. Lopez lolos dari ujian itu.

Madrid baru bisa membalas ancaman itu melalui Ronaldo pada menit ke-88. Dari tengah kotak penalti, ia melepaskan tembakan yang diblok oleh Roman Weidenfeller.

Dortmund belum menciptakan peluang baru, ketika Madrid mendapatkan peluang gol dari Raphael Varane pada menit ke-90+3. Namun, tembakan Varane meleset dari sasaran dan tak lama setelahnya, wasit meniup peluit tanda laga berakhir.

Menurut catatan UEFA, sepanjang pertandingan itu, Dortmund menguasai bola sebanyak 48 persen dan melepaskan delapan tembakan titis dari sepuluh percobaan. Sementara Madrid menciptakan enam peluang emas dari delapan percobaan.

Dortmund (4-2-3-1): 1-Roman Weidenfeller; 26-Lukasz Piszczek (19-Kevin Grosskreutz 83), 4-Neven Subotic, 15-Mats Hummels, 29-Marcel Schmelzer; 6-Sven Bender, 8-Ilkay Guendogan (23-Julian Schieber 90); 16-Jakub Blaszczykowski (5-Sebastian Kehl 82), 10-Mario Goetze, 11-Marco Reus; 9-Robert Lewandowski

Madrid (4-2-3-1): 41-Diego Lopez; 4-Sergio Ramos, 2-Raphael Varane, 3-Pepe, 5-Fabio Coentrao; 6-Sami Khedira, 14-Xabi Alonso (8-Kaka 80); 10-Mesut Oezil, 19-Luka Modric (22-Angel Di Maria 69), 7-Cristiano Ronaldo; 20-Gonzalo Higuain (9-Karim Benzema 69)

Wasit: Bjorn Kuipers

Bayern Pesta 4 Gol ke Gawang Barca

MUENCHEN, KOMPAS.com — Bayern Muenchen berpesta empat gol tanpa balas saat menghadapi Barcelona pada pertandingan semifinal Liga Champions, di Allianz Arena, Selasa (23/4/2013).

Gol pertama tuan rumah dicetak Thomas Mueller pada menit ke-23. Sebuah umpan silang dari Arjen Robben dibelokkan Dante ke arah Mueller yang berada di depan gawang. Mueller menyundul bola ke arah gawang. Valdes melakukan antisipasi, tetapi tak cukup untuk mencegah bola masuk ke gawang.

Empat menit setelah turun minum, Bayern mendapatkan gol kedua dari Mario Gomez. Dari jarak dekat, Gomez meloloskan bola ke gawang Barcelona, memanfaatkan umpan Mueller.

Angka di papan skor diubah oleh Arjen Robben menjadi 3-0 pada menit ke-73. Setelah menguasai umpan Bastian Schweinsteiger, Robben menggiring bola masuk ke gawang dan, berkat bantuan Mueller, berhasil melewati Jordi Alba. Robben mengakhiri pergerakannya dengan melepaskan tembakan akurat dari sudut sempit, yang gagal dihalau Valdes.

Pesta gol Bayern ditutup oleh Mueller pada menit ke-82. Bayern membangun serangan melalui sektor kanan pertahanan Barcelona, yang berujung lepasnya umpan silang dari David Alaba. Mueller memenangi perebutan posisi dengan seorang pemain lawan sehingga bisa menyepak bola masuk ke gawang.

Secara umum, Barcelona mendominasi penguasaan bola, tetapi pemain-pemain Bayern membangun komunikasi dan koordinasi yang solid sehingga mampu memangkas umpan-umpan final Barcelona.

Di tengah kesulitan itu, Barcelona mencoba memecah kebuntuan dengan melepaskan sejumlah tembakan, tetapi tak cukup ampuh bagi Manuel Neuer.

Pada menit ke-69, misalnya, Lionel Messi melepaskan tembakan jarak dekat, tetapi diblok oleh Dante. Tak lama setelahnya, Marc Bartra melakukan usaha serupa, tetapi tak membuahkan gol akibat langkah antisipasi Neuer.

Di sisi lain, Bayern selalu berusaha mengalirkan bola dengan cepat ke lini pertahanan lawan melalui sektor sayap. Dengan permainan umpan silang ditambah keunggulan postur badan, Bayern mampu menyulitkan lini belakang lawan dalam menutup ruang dan menentukan siapa pemain yang perlu dikawal.

Menurut catatan UEFA, sepanjang pertandingan, Bayern menguasai bola sebanyak 37 persen dan melepaskan sembilan tembakan titis dari sembilan usaha. Sementara Barcelona melepaskan dua tembakan akurat dari empat percobaan.

Bayern: 1-Manuel Neuer; 21-Philipp Lahm, 17-Jerome Boateng, 4-Dante, 27-David Alaba; 8-Javi Martínez, 31-Bastian Schweinsteiger; 10-Arjen Robben, 25-Thomas Mueller (14-Claudio Pizarro 83), 7-Franck Ribery (11-Xherdan Shaqiri 89); 33-Mario Gomez (30-Luis Gustavo Dias 71)

Barcelona: 1-Victor Valdes; 2-Dani Alves, 3-Gerard Pique, 15-Marc Bartra, 18-Jordi Alba; 6-Xavi, 16-Sergio Busquets, 8-Andres Iniesta; 9-Alexis Sanchez, 10-Lionel Messi, 17-Pedro (7-David Villa 83)

Wasit: Viktor Kassai (Hongaria)

 

*Kalahkan Barca 4-0, Heynckes Belum Lega

MUENCHEN, KOMPAS.com — Pelatih Bayern Muenchen, Jupp Heynckes, menilai pasukannya tampil luar biasa saat mengalahkan Barcelona 4-0 pada leg pertama semifinal Liga Champions, di Allianz Arena, Selasa (23/4/2013). Meski begitu, ia mengaku belum lega karena masih ada leg kedua, di Camp Nou, 1 Mei 2013.

Kemenangan Bayern ditentukan oleh gol Thomas Mueller (25, 82), Mario Gomez (49), dan Arjen Robben (73). Menurut catatan UEFA, sepanjang laga itu, Bayern menguasai bola sebanyak 37 persen dan melepaskan sembilan tembakan titis dari 13 percobaan. Sementara Barcelona menciptakan dua tembakan titis dari empat usaha.

“Kami telah menampilkan permainan luar biasa sepanjang musim ini. Kegagalan meraih sukses dalam dua musim terakhir hanya membuat para pemain semakin berambisi meraihnya musim ini. Pemahaman taktik tim ini juga luar biasa, seperti halnya semangat mereka untuk berlari dan bertarung untuk satu sama lain. Pertandingan hari ini adalah contoh sempurna dari hal itu,” ulas Heynckes.

“Saya gembira dengan hasil akhir, tetapi tak lebih dari itu. Saya tahu, kami masih punya pertandingan 90 menit yang sangat sulit di Spanyol. Kami akan menikmati apa yang terjadi malam ini, tetapi tak lebih dari itu. Penting bagi kami untuk berpegang pada panduan taktik ketika bertanding melawan Barcelona dan itulah yang membuat tim saya unggul musim ini,” tambahnya.

Ferguson: Itu Gol Terbaik Abad Ini

MANCHESTER, KOMPAS.com — Manajer Manchester United, Alex Ferguson, menilai gol kedua Robin van Persie ke gawang Aston Villa, pada lanjutan Premier League, di Old Trafford, Senin (22/4/2013), merupakan gol terbaik abad ini.

Pada laga itu, Van Persie mencetak tiga gol yang menentukan kemenangan MU 3-0. Gol keduanya merupakan hasil tendangan first time, memanfaatkan umpan jauh Wayne Rooney.

“Bagi saya, gol kedua Van Persie adalah yang terbaik abad ini. Itu luar biasa, teknik dengan kepala menunduk, dan perhitungan waktu sempurna. Itu tembakan luar biasa,” ujar Ferguson.

Dengan tambahan tiga gol itu, Van Persie mengemas 24 gol dari 34 penampilan di Premier League musim ini.

“Ia luar biasa. Performanya pada awal musim fantastis. Ia sempat berada pada periode sulit mencetak gol seperti dialami sebagian besar penyerang. Namun, ia bangkit dari itu dan ia luar biasa malam ini,” tandas Ferguson.

Bagi MU, kemenangan 3-0 atas Villa berarti gelar juara. Dengan empat pertandingan tersisa, mereka kini memiliki nilai 84, atau unggul 16 angka dari pesaing terdekat Manchester City, yang telah memainkan 33 pertandingan.

*City: Selamat, MU

MANCHESTER, KOMPAS.com — Melalui akun Twitter, Manchester City mengucapkan selamat kepada Manchester United atas keberhasilan menjuarai Premier League untuk ke-20 kalinya, Senin (22/4/2013).

“Selamat kepada Manchester United karena memenangi gelar Premier League 2012-2013,” ujar City.

MU menjuarai Premier League musim ini setelah menang 3-0 atas Aston Villa, di Old Trafford, Senin (22/4/2013). Dengan hasil itu, MU menguasai klasemen dengan nilai 84 dari 34 pertandingan.

Jumlah poin MU itu melampaui poin maksimal yang mungkin diraih pesaing terdekat, City, yang mengoleksi nilai 68 dari 33 pertandingan.

Semua gol MU ke gawang Villa dicetak Robin van Persie, yang direkrut dari Arsenal pada bursa transfer musim panas lalu. Di MU, Van Persie mengenakan kostum bernomor punggung 20.

Ketika ditanya kenapa ia memilih nomor punggung 20, Van Persie mengatakan bahwa itu merupakan refleksi ambisinya membantu MU menjuarai Premier League ke-20.

Marquez Fantastis, Repsol Honda 1-2

AUSTIN, KOMPAS.comRookie MotoGP, Marc Marquez, tampil sangat fanstastis di GP Austin, Minggu (21/4/2013) siang waktu setempat atau Senin (22/4/2013) dini hari waktu Indonesia. Start dari posisi terdepan, juara dunia Moto2 ini berhasil meraih kemenangan, mengalahkan para jago yang juga favorit juara MotoGP 2013, Dani Pedrosa, yang merupakan rekan setimnya di Repsol Honda, dan pebalap Yamaha, Jorge Lorenzo, yang finis di belakangnya.

Donasi 25 poin dari seri kedua ini membawa Marquez berada di posisi teratas klasemen sementara bersama dengan Lorenzo. Dua pebalap Spanyol ini sama-sama mengumpulkan total 50 poin, setelah pada seri pertama di Qatar dua pekan lalu, Lorenzo menjadi pemenang dan Marquez finis di posisi ketiga.

Sementara itu, Pedrosa untuk sementara berada di peringkat ketiga dengan total poin 33. Dia hanya unggul tiga angka atas Valentino Rossi, yang kali ini finis di peringkat keenam.

Jalannya lomba

Pedrosa memulai balapan dengan sangat bagus karena saat start dia langsung melejit ke posisi terdepan, sedangkan pemegang pole, Marquez, turun ke posisi ketiga akibat terlalu melebar di Tikungan 1 sehingga dia disalip Stefan Bradl. Tetapi, sebelum lap pertama selesai, Marquez sudah menempati peringkat kedua dan Lorenzo pun menyodok ke urutan ketiga.

Sementara itu, Rossi pun mampu memperbaiki posisinya. Start dari urutan kedelapan, “The Doctor” bisa naik ke urutan keenam, sebelum disalip Alvaro Bautista pada lap kedua. Cal Crutchlow dan Bradl bertarung ketat memperebutkan posisi keempat, sedangkan di depan, duo Repsol Honda mendapat ancaman dari Lorenzo.

Pada lap ketiga, Crutchlow membuat kesalahan di tikungan S karena terlalu melebar sehingga dia melorot satu strip ke peringkat keenam. Pebalap Inggris ini mendapat ancaman dari Rossi, sedangkan Bautista naik ke peringkat kelima. Tetapi, memasuki lap keempat, Crutchlow sudah kembali menyalip Bautista.

Sedangkan di barisan depan, Pedrosa dan Marquez bertarung ketat untuk memperebutkan kemenangan karena Lorenzo semakin jauh tertinggal, meskipun juara dunia 2010 dan 2012 ini pun tak mendapat tekanan dari Bradl di peringkat keempat. Duel seru juga terjadi untuk memperebutkan peringkat keenam antara Bautista, Rossi, dan Andrea Dovizioso.

Memasuki lap ketujuh, Pedrosa dan Marquez kian jauh dari para rivalnya. Selisih Pedrosa dengan Lorenzo 3,185 detik, sedangkan dengan Rossi di urutan keenam mencapai 8,098 detik. Ini memperlihatkan bahwa Circuit of the Americas memang menjadi trek yang paling cocok untuk Honda, yang sudah memperlihatkan potensi mereka sejak uji coba privat bulan lalu.

Usaha Crutchlow untuk memperbaiki posisinya mencapai hasil saat balapan memasuki lap kedelapan. Mantan pebalap Superbike ini mampu menyalip Bradl di lap kedelapan sehingga jagoan Yamaha Tech 3 ini menempati posisi keempat. Pada lap ke-10, Dovizioso pun naik ke peringkat ketujuh, menggeser Bautista.

Jarak antarpebalap kian renggang ketika balapan memasuki lap ke-11. Tetapi, di barisan depan, Marquez terus menempel Pedrosa dan memberikan ancaman kepada kompatriotnya asal Spanyol itu karena hanya terpaut 0,207 detik.

Pada lap ke-12, Marquez berhasil mengambil alih kendali balapan. Memasuki tikungan S, pebalap berusia 20 tahun ini mengalahkan seniornya tersebut, meskipun posisinya belum aman karena Pedrosa tetap membuntuti.

Hingga lap ke-15, Marquez berhasil mengatasi tekanan meskipun Pedrosa sempat nyaris menyalipnya di akhir lintasan lurus. Tampaknya bintang muda ini memiliki mental yang kuat untuk bertahan sehingga dia dengan tenang mengatasi situasi untuk bertahan di depan. Bahkan satu lap setelah itu, Marquez sudah membuat jarak dengan Pedrosa menjadi 0,464 detik dan kian menjauh.

Pada tujuh lap tersisa, Marquez tak terbendung lagi karena Pedrosa semakin tertinggal. Bahkan pada lap terakhir Lorenzo pun bisa mendekati Pedrosa, meskipun sang juara bertahan tak mampu memperbaiki posisinya karena finis di peringkat ketiga. Marquez unggul 1,534 atas Pedrosa saat menyentuh garis finis.

Ini menjadi hasil yang fantastis bagi Marquez, yang memang sudah mendominasi COTA sejak uji coba privat dan nyaris selalu memimpin selama akhir pekan ini. Satu-satunya kegagalan Marquez menjadi yang tercepat adalah saat latihan bebas ketiga karena dikalahkan Pedrosa.

*Marquez Pecahkan Rekor Tiga Dekade Milik Spencer

AUSTIN, KOMPAS.com — Marc Marquez menobatkan dirinya sebagai pebalap termuda yang pernah menjadi juara kelas premier. Rookie MotoGP itu mengukirnya ketika memenangi GP Austin, Minggu (21/4/2013) siang waktu setempat atau Senin (22/4/2013) dini hari waktu Indonesia.

Tak perlu waktu yang lama bagi pebalap Repsol Honda itu membuat rekor tersebut. Setelah memberikan warning pada seri pembuka di Qatar dua pekan lalu, Marquez membuktikannya pada seri kedua di Circuit of the Americas (COTA). Dia melibas para kandidat juara dunia, Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo, yang hanya bisa membuntutinya saat menyentuh garis finis trek baru di kalender MotoGP 2013 ini.

Sempat bertarung ketat dengan Pedrosa, yang merupakan rekan setimnya di Repsol Honda, Marquez akhirnya mampu menjadi pemenang. Saat balapan tersisa delapan lap lagi (dari total 21 lap), juara dunia Moto2 ini menyalip seniornya tersebut dan tak tersentuh lagi hingga menyentuh garis finis dengan keunggulan 1,534 detik.

Marquez pun menorehkan tinta emas dalam sejarah MotoGP karena menjadi pebalap termuda yang naik podium utama kelas premier. Dia memecahkan rekor lama yang sudah bertahan selama tiga dekade, yang dipegang mantan pebalap kelas 500 cc dari Amerika Serikat, Freddie Spencer. Ya, di usianya yang ke-20 tahun 63 hari, Marquez memenangi balapan paling bergengsi ini.

Pada tahun 1982, Spencer yang juga memperkuat tim HRC menjuarai GP Belgia. Saat itu Spencer berusia 21 tahun. Tetapi, itu merupakan musim ketiganya di kelas 500 cc karena debutnya dilakukan pada tahun 1980 bersama tim Yamaha, sebelum pindah ke Honda pada tahun berikutnya.

Spencer merupakan juara dunia dua kali kelas 500 cc, yakni pada 1983 dan 1985. Akan tetapi, Spencer memiliki rekor khusus, yaitu pernah menjadi juara dunia kelas 500 cc dan 250 cc pada tahun yang sama, yaitu pada 1985, bersama tim HRC.

Sebelum memecahkan rekor podium ini, Marquez juga sudah membuat rekor ketika meraih pole position. Lagi-lagi rekor Spencer yang dikalahkannya. Selamat, Marquez!

Terdengar Baku Tembak di Pinggiran Boston, Diduga Polisi Temukan Dzhokar

BOSTON, KOMPAS.com — Beberapa menit setelah konferensi pers yang menyatakan terduga pelaku kedua peledakan di Boston Marathon belum tertangkap, tweet Kepolisian Boston mengatakan ada “operasi kepolisian” di Franklin Street, Boston, Amerika Serikat. Seorang kru CNN di lokasi tersebut mendengar ada suara tembakan, dan para polisi berlarian menuju sumber suara tembakan.

Sebelumnya, Jumat (19/4/2013) petang waktu setempat, Kepolisian Massachusetts dalam konferensi singkatnya menyatakan bahwa pencarian dari rumah ke rumah di kawasan Watertown Massachusetts tidak berhasil mendapatkan Dzhokar Tsarnaev. Dia adalah terduga kedua pelaku peledakan di Boston Marathon, Senin (15/4/2013). Dzhokar lolos dari baku tembak dengan polisi di kawasan pinggir kota Boston ini, Kamis (18/4/2013) malam waktu setempat, meninggalkan kakaknya, Tamerlan Tsarnaev, tewas.

“Sayangnya, kami tidak mendapatkan hasil positif pada saat ini,” kata Kolonel Timothy Alben dari Kepolisian Negara Massachusetts, Jumat (19/4/2013) petang. Namun, dia dengan tegas meyakini bahwa Dzhokar masih berada di negara bagian tersebut.