Tito Kei Tewas Ditembak

JAKARTA, KOMPAS.com — Adik kandung yang juga pengacara John Kei, Tito Refra Kei, tewas ditembak di sebuah warung di Titian Indah, Bekasi, Jumat (31/5/2013) sekitar pukul 20.00. Jenazah Tito Kei masih berada di Rumah Sakit Ananda, Bekasi.

Hal tersebut disampaikan Kepala Polres Bekasi Kota Kombes Priyo Widiyanto ketika dimintai konfirmasi soal kabar tewasnya Tito Kei.

“Iya benar, Tito Kei tewas ditembak tadi malam sekitar pukul 20.00 WIB di sebuah warung di Titian Indah, Bekasi,” ujar Priyo kepada Tribunnews.

Priyo juga menuturkan bahwa saat ini polisi masih mengumpulkan informasi dari orang-orang di lokasi kejadian.

Siapa Tito Kei?

JAKARTA, KOMPAS.com — Tito Refra Kei tewas ditembak, Jumat (31/5/2013) malam. Selain adik sekaligus pengacara John Kei, Tito juga masuk daftar calon sementara (DCS) Pemilu Legislatif 2014 dari Partai Amanat Nasional.

Berdasarkan catatan Kompas.com, nama Tito masuk dalam “gelombang pertama” DCS sebelum perbaikan berkas administrasi para bakal calon anggota legislatif (bakal caleg). Dia maju sebagai bakal caleg dari daerah pemilihan Papua Barat, bukan mewakili Pulau Kei, Maluku Tenggara, yang menjadi tanah kelahiran sekaligus menjadi “nama belakang” yang disandangnya.

Nama asli Tito adalah Fransiskus Refra. Meski punya profesi sebagai pengacara, Tito juga punya banyak catatan gelap sebagaimana kakaknya yang dibui dalam kasus pembunuhan bos PT Sanex Steel Indonesia, Tan Harry Tantono alias Ayung, pada tahun 2012. Tito bersama John terjerat perkara hukum karena memotong jari dua pemuda pada Agustus 2008. Kasus pemotongan jari sudah masuk ke persidangan yang digelar di Surabaya, Jawa Timur, untuk menghindari amuk massa.

Tito pun terlibat dalam kerusuhan di Jalan Ampera, Jakarta Selatan, tepat di depan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Dalam kejadian pada 2010 itu, kelompok Kei bentrok dengan kelompok asal Flores pimpinan Thalib Makarim. Kerusuhan terjadi ketika pengadilan sedang menyidangkan kasus bentrok di kafe Blowfish. Tito mengalami luka tembak di dada, yang nyaris menembus jantungnya.

Sebagai pengacara, Tito punya kantor sendiri. Nama firma hukum miliknya adalah Tito Refra, Cosmas Refra and Partner.

3 Juni, Neymar Diperkenalkan di Camp Nou

BARCELONA, KOMPAS.com — Barcelona secara resmi akan memperkenalkan Neymar da Silva kepada publik Camp Nou, Senin (3/6/2013). Sebelumnya, Neymar akan menjalani tes medis sebelum secara resmi menandatangani kontrak berdurasi lima tahunnya bersama skuad Blaugrana.

Awalnya, Barcelona berencana mempresentasikan Neymar pada Rabu (5/6/2013). Namun, pihak klub memajukan jadwal tersebut menjadi Senin setelah Neymar melakoni laga persahabatan melawan Inggris bersama tim nasional Brasil, Minggu (2/6/2013).

“Senin, 3 Juni, pemain asal Brasil, Neymar da Silva, akan dipresentasikan sebagai pemain baru Barcelona. Pemain akan menjalani tes medis sebelum menandatangani kontraknya. Setelah itu, Neymar akan menghadiri konferensi pers di Camp Nou sebelum proses pemotretan di lapangan stadion,” demikian pernyataan Barcelona dalam situs resminya.

“Para penggemar dipersilakan menghadiri sesi pemotretan. Klub akan mengonfirmasi jadwal acara tersebut dalam beberapa hari ke depan,” lanjut pernyataan tersebut.

Setelah acara tersebut selesai, Neymar sendiri akan langsung bertolak ke Brasil untuk bergabung bersama skuad Selecao. Neymar akan lebih dulu menjalani pertandingan persahabatan melawan Perancis sebelum mengikuti pembukaan Piala Konfederasi kontra Jepang, 15 Juni.

Neymar resmi menjadi milik Barcelona dengan nilai transfer 28 juta euro (sekitar Rp 353 miliar). Pemain berusia 21 tahun itu dikontrak Blaugrana selama lima musim hingga Juni 2018.

 

BERITA FOTO: Napak Tilas Tragedi Pantai Kawis(II)

Napak Tilas Tragedi Pantai Kawis Berlangsung Haru

– Diiringi hujan rintik dari , rombongan napak tilas tragedi Pantai Kawis berangkat menuju lokasi terjadinya musibah di Desa Tulap Rabu (29/5) pagi sekitar pukul 09.00 Wita. Setiba di lokasi, rombongan langsung menuju pantai dimana 9 remaja Sentrum Tondano tewas akibat terseret arus. Suasana haru pun sangat kental terlihat dari raut wajah segenap keluarga kesembilan korban termasuk para orangtua.

, ayah dari Pingkan Mentu mengajak seluruh rombongan ke tempat dilaksanakannya ibadah. Setelah itu berjalan kira – kira 1 kilometer lebih ke tempat dimana kesembilan jenazah dibaringkan sesaat ditemukan. Di tempat tersebut Novry menunjukkan satu per satu tempat masing – masing jenazah kesembilan remaja di letakkan. Satu demi satu orangtua dan keluarga korban meneteskan .

“Ini adalah kenyataan hidup yang tidak mungkin dilupakan. Yang paling mungkin terjadi atas peristiwa memilukan ini adalah menerimanya dengan iman. Kami yakin, jika bukan karena , tentu kenyataan ini akan sangat sulit diterima, dan bisa saja ada korban lain sebagai dampak dari kematian dari kesembilan anak – anak kami. Kami juga memohon dukungan dari seluruh masyarakat agar bisa sepenuhnya menerima kenyataan ini,” katanya.(ang)

Keluarga Korban Menangis Saat Menatap ke Pantai

Keluarga Dandy Wuisan Meletakkan Lilin di Depan Foto

Ayah Gabriela Surentu Meletakkan Foto di Depan Karangan Bunga

Ibunda Valdano Surentu Berdoa di Samping Foto Sang Anak Sambil Menghadap ke Pantai

*BERITA FOTO: Napak Tilas Tragedi Pantai Kawis(III)

Tabur Bunga di Pantai Kawis

Robert Tengkel (Ayah Angie Tengkel) bersama Dengan Dua Adik Kembarnya, Menabur Bunga di Depan Krans

Foto Gabrielaa Surentu

Tulisan ‘BLCES’ Dari Bunga Anthurium, Nama Yang Ditulis Gabriella Dengan Jarinya Diatas Pasir Pantai Kawis

Video Mesum Siswi SMP Beredar di Kediri

KEDIRI, KOMPAS.com — Video mesum dengan pemeran utama sepasang remaja laki-laki berusia 19 tahun dan perempuan yang masih berumur 14 tahun beredar luas di kalangan masyarakat Kota Kediri, Jawa Timur. Polisi pun turun tangan melakukan penyelidikan atas video yang beredar sejak sepekan terakhir itu.

Video tersebut berdurasi 7 menit 56 detik dan berisi adegan hubungan intim layaknya pasangan suami istri. Dari kualitas gambar yang ada, diduga perekamannya menggunakan kamera dari telepon genggam, sedangkan lokasi pengambilan gambar dilakukan di sebuah rumah kosong.

Kepolisian yang melakukan penyelidikan terhadap video itu telah mengantongi identitas para pelaku dan telah meminta keterangan dari perempuan salah satu pemeran dalam video itu. Gadis itu sebut saja Ungu, warga Kecamatan Pesantren dan masih berstatus pelajar kelas II sebuah SMP swasta di Kota Kediri.

“Sedangkan pemeran laki-lakinya YG, seorang pengangguran yang tinggal di kecamatan yang sama. Saat ini yang bersangkutan masih dalam pengejaran oleh petugas. Diduga dia lari ke Blitar,” kata AKP Siswandi, kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kediri Kota, Rabu (29/5/2013).

Siswandi menambahkan, hasil penyelidikan awal, video itu direkam oleh YG di sebuah rumah kosong di wilayah Pesantren sekitar bulan April lalu. Keduanya baru saling kenal lalu pacaran sekitar dua minggu lalu melalui SMS, dan melakukan hubungan intim sebanyak tiga kali di rumah kosong itu.

“Korban terbujuk oleh rayuan tersangka yang akan memberikan atau mencukupi apa pun kebutuhan korban,” terang Siswandi.

Adapun proses penyebarannya, kata Siswandi, bermula saat YG tengah membutuhkan uang, lalu menjual telepon genggam yang digunakan merekam adegan itu tanpa mengambil kartu memori yang menjadi tempat penyimpanan video hasil rekaman.

Neymar Grogi Bergabung dengan Barca

RIO DE JANEIRO, KOMPAS.com – Penyerang asal Brasil, Neymar, mengaku merasa grogi juga bergabung dengan Barcelona. Apalagi, ini kali pertama ia akan ke Eropa dan bergabung dengan klub besar yang memiliki banyak pemain besar.

Hal itu dikatakan Neymar seusai acara jugling di Rio De Janiero, Selasa atau Rabu (29/5/2013) pagi WIB. Neymar baru pergi ke Barcelona setelah memperkuat timnas Brasil di Piala Konfederasi yang akan digelar di enam kota di negaranya, Juni nanti.

“Apa yang aku rasakan adalah dingin di perut,” kata Neymar soal rencananya akan bermain bersama klub berjuluk Blaugrana.

Meski begitu, ia tetap fokus membela Brasil di Piala Konfederasi. Rasa grogi dan penasaran bermain dengan Barca, katanya, tak akan memengaruhi permainannya bersama timnas.

“Sekarang aku fokus ke Piala Konfederasi. Itu yang paling penting, berusaha membawa Brasil memenangkan kompetisi ini,” ujarnya.

Neymar akan terbang ke Barcelona pekan depan untuk diperkenalkan sebagai pemain baru Barcelona. Setelah itu, ia akan kembali ke Brasil untuk bergabung dengan timnas.

Orangtua 9 Remaja Saling Menguatkan

TRIBUNMANADO.CO.ID,TONDANO –  Suasana sedih semakin memuncak saat peti jenazah akan dipindahkan ke keranda jenazah untuk dibawa ke lokasi pemakaman. Orangtua korban, keluarga, dan teman‑teman para remaja itu menangis histeris  karena akan berpisah dengan korban untuk selamanya. Satu persatu peti jenazah dipindahkan ke keranda jenazah yang telah menunggu di depan gereja.

Saat perjalanan menuju tempat pemakaman umum di Kelurahan Ranowangko, Kecamatan Tondano Selatan, ribuan pelayat ikut mengantar jenazah korban ke tempat peristirahatan terakhir. Setiap keranda jenazah berjarak sekitar 20 meter saat berjalan menuju lokasi pemakaman. Selain iring‑iringan pelayat, ribuan warga banyak yang melihat dari sisi jalan. Beberapa warga terlihat menangis saat keranda jenazah melintas di depan mereka.

Bupati Minahasa, Dra Jantje W Sajow MSi dan jajaran pimpinan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah ikut mengantar jenazah hingga  ke lokasi pekuburan. Rombongan harus berjalan sejauh sekitar satu kilometer dari gereja ke lokasi peristirahatan terakhir delapan korban tenggelam ini.
Delapan korban dimakamkan bersebelahan berjarak tidak lebih dari setengah meter. Tangis haru orangtua dan teman‑teman korban terus terdengar saat prosesi pemakaman pada pukul 18.00 Wita.

Novri Mentu, orangtua dari korban Pingkan Mentu mengatakan mereka terus berupaya tegar menerima cobaan ini. Menurutnya saat ini orangtua sembilan korban akan berusaha tegar karena ini sudah menjadi kehendak Tuhan. Mereka akan saling menghibur dan  menguatkan untuk melewati cobaan berat ini.

“Sebagai orangtua saya merasa sangat menyesal karena saat kejadia itu anak saya pasti memanggil saya karena dia tau saya ada di lokasi tersebut. Namun kenyataannya saya tidak bisa melakukan apa‑apa karena saat saya temukan dia (Pingkan) telah meninggal,” kata Novri.

Seperti diwartakan, sembilan remaja yang meninggal terseret arus saat di Pantai Kwsis  yakni Pingkan Mentu,  Noni Rarung,  Valdo Surentu, Sherina Onggeleng,  Rezky Chandra Walangitan,  Gabriela Surentu,  Dandry Wuisang,  Angie Gabriela Tengkel dan  Geronimo Mailantang. Tiga rekan mereka yang sempat terseret arus tapi berhasil diselamatkan yakni Andre Tumengkol, Revlan Mentu dan  Gabriel Waney.

*Beri Bunga dan Ciuman, Milian Ucapkan Selamat Jalan Angie

– Selasa (28/5) hari ini, satu lagi jenazah korban tragedi akan dimakamkan. Dia adalah , siswi kelas II SMP N 1 Tondano. Sehari sebelumnya, ada satu momen terlihat oleh teman – teman sekolah Angie, bahkan sang ayah sendiri. Secara tak terduga seorang berpakaian seragam SMP meletakkan bunga di dekat pembaringan Angie. Tak hanya itu, bahkan bernama itu memberikan sebuah ciuman terakhir. Satu kata terucap dalam hatinya s’lamat jalan Angie.

walnya beberapa teman, kerabat, serta keluarga Angie sendiri tak memahami apa yang dilakukan Milian. Milian datang ke rumah bersama dengan teman – teman lain setelah mengikuti apel pagi di sekolah. Itulah pengakuan Kambey, teman kecil Angie sewaktu masih duduk di bangku (). Menurut Milian adalah kekasih dari Angie dan orangtua bahkan keluarga mengetahui hubungan mereka. “Setahu saya dan teman dekat Angie lainnya mereka berdua punya hubungan spesial,” kata .

Sementara ayah Angie sendiri turut membenarkan hal tersebut. “Sebagai seorang remaja perempuan yang sedang dalam proses pertumbuhan ke arah kedewasaan, kami sebagai orangtua dan keluarga tentu mengetahui kalau anak kami Angie punya pergaulan di luar rumah, termasuk hubungannya dengan Milian. Pengawasan yang kami lakukan bukan untuk mengekangnya, akan teapi sebatas untuk mengontrol saja jangan sampai ia terjerumus pada hal – hal yang tidak baik. Tapi puji Tuhan, pergaulannya sejauh ini baik – baik saja,” kata ayah Angie.(ang)

Pantai Tulap Makan Korban, Belasan Remaja Tenggelam

Ratapan, tangis dan kepanikan terlihat jelas dari tayangan video evakuasi korban tenggelam di Pantai Kawis di perbatasan Desa Tulap dan Lalumpe Kecamatan Kombi Kabupaten Minahasa, Sabtu (25/5/2013). Menonton video ini serasa menonton film perang dengan banyaknya korban yang bergelimpangan.

KONDISI yang minim kendaraan serta medan yang sulit membuat proses evakuasi berjalan lambat. Satu pick up diisi belasan remaja yang sudah tak bergerak. Tayangan video bertajuk ‘Tragedi Pantai Kora-kora’ sangat memiriskan. Pantai yang menjadi lokasi tenggelam memang dikenal dengan nama Pantai Kora-kora namun secara administratif disebut Pantai Kawis yang berada di perbatasan antara Desa Tulap dan Lalumpe.

Saat mobil pick up melakukan evakuasi sempat terhalang jalan pasir, banyak warga berusaha menggali atau mengeluarkan pasir dari jalan agar pick up bisa lewat. Luar biasa perjuangan para warga sekitar untuk menolong korban.

Melihat tayangan ini membuat seluruh tubuh merinding, aura kepedihan terlihat jelas, bagaimana seorang yang berada di atas pick up meratapi rekannya yang sudah tak bergerak. Sementara bergelimpangan belasan tubuh lainnya di mobil bak terbuka. Warga terpaksa menumpuk para korban mengingat keterbatasan sarana transportasi.

Lebih memiriskan lagi beberapa warga yang lewat dengan kendaraan roda empat seolah tak peduli. Ada dua korban yang digotong oleh warga sempat tertinggal mobil pick up namun mobil yang lewat tak berrinisiatif untuk berbalik arah dan menolong para korban.

Lebih menyedihkan lagi ada mobil jeep dengan bagian bak belakang terbuka. Mobil tersebut sangat memungkinkan untuk berbalik arah lalu menolong, apalagi mobil tersebut biasa untuk melewati medan yang sulit. Sopir hanya bertanya apa yang terjadi, namun akhirnya berlalu menuju pantai tak berinisiatif menolong korban yang tertinggal. Peristiwa yang memiriskan, kurangnya kepedulian dan berkorban menambah daftar panjang kepedihan para korban.

Beruntung mobil angkutan kota yang membawa rombongan akhirnya membawa korban yang tertinggal. Rekan korban yang membopong sempat kebingungan, ia bengong tak tahu apa yang dilakukan karena banyak mobil yang lewat, namun tak bersedia berhenti untuk mengangkut para korban.
Foto korban di  pantai tondano:

Sering Keliru, Jokowi Emoh Prediksi Skor Final Champions

JAKARTA, KOMPAS.com — Klub asal Jerman, Bayern Munchen, akan berhadapan dengan klub satu negara mereka, Borussia Dortmund, di Stadion Wembley, London, dalam laga final Liga Champions, Minggu (26/5/2013). Merasa sering keliru membuat tebakan skor, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memilih tak menjagokan tim mana pun dalam laga itu.

“Ah, enggak dukung-dukung ah. Keliru terus, he-he-he,” kata Jokowi, di Balaikota Jakarta, Kamis (23/5/2013). Sebelumnya, Jokowi pernah memprediksi klub asal Spanyol, Barcelona, akan mengungguli Bayern dengan skor 2-1 di laga semifinal leg kedua Liga Champions. Dia menjagokan Lionel Messi untuk menjebol gawang Manuel Neuer.

Namun, sayang, Barca harus menelan kekalahan telak dengan agregat 0-7. Bayern dan Dortmund bakal berlaga di partai final Liga Champions 2013 di Stadion Wembley, setelah keduanya mengempaskan tim unggulan dari Spanyol, Barcelona dan Real Madrid.

Messi Siap Sambut Neymar di Camp Nou

BARCELONA, KOMPAS.com — Striker Barcelona, Lionel Messi, menyambut baik kabar bahwa bomber belia Santos, Neymar da Silva, akan bergabung dengan skuad Blaugrana. Jika kabar tersebut benar, menurutnya, Neymar akan menjadi tambahan pemain yang bagus bagi Barcelona.

Surat kabar Brasil, O Globo, menyebut Neymar akan bergabung dengan Barcelona pada Juli mendatang seusai membela Brasil di Piala Konfederasi. Neymar disebut telah sepakat menandatangani kontraknya dengan Barcelona.

Namun, kesepakatan itu baru akan dapat dikonfirmasi setelah petinggi Santos melakukan pertemuan untuk membuat keputusan terkait tawaran Barca, Rabu (22/5/2013). Wakil Presiden Santos, Odilio Rodrigues, pun sempat mengindikasikan Neymar berpeluang pergi setelah mengakui memang sulit untuk menahan pemainnya itu hingga Piala Dunia 2014.

“Aku tidak tahu apakah dia (Neymar) akan bergabung Barcelona atau tidak, hanya dia yang tahu tujuan berikutnya. Aku pikir jika dia datang ke Barcelona, maka itu akan menjadi tambahan yang bagus bagi klub karena dia memiliki kemampuan individu yang bagus,” ujar Messi.

“Dia sangat hebat ketika mengalahkan lawan-lawannya dan jelas bagi Barcelona itu akan menjadi tambahan yang sempurna,” katanya lagi.

Jika kesepakatan kedua kubu teralisasi, maka laga antara Santos dan Flamengo pekan depan akan menjadi pertandingan terakhir Neymar di klubnya. Namun, Santos juga dilaporkan tengah berunding dengan Barcelona untuk memberi kesempatan Neymar melakukan perpisahan dengan fansnya di Brasil dalam Piala Konfederasi.